Beruntung bagi Angelina Sondakh, ada sosok Alya Rohali yang banyak memberi masukan untuk mempermudah tugasnya mengawal proses pemulihan Sjul Kartini Dutolong.
"Mbak Alya ini datang tepat waktunya untuk membantu saya," aku Angelina Sondakh.
Angelina Sondakh benar-benar mengikuti saran Alya Rohali semenjak Sjul Kartini Dutolong diperbolehkan rawat jalan di rumah.
"Kurang lebih sama. Dipersiapkan kamar yang suasananya kayak di ICU, terus aku ikutin saran mbak Alya juga buat pakai suster," papar Angelina Sondakh.
Ungkapan-ungkapan penyemangat juga tak henti Alya Rohali sampaikan ke Angelina Sondakh di tengah perjuangannya mendampingi Sjul Kartini Dutolong.
"Mbak Alya itu sering kasih semangat dan berbagi cerita sama saya. Sempet juga disuruh sabar terus urusin mama," kisah Angelina Sondakh.
Kondisi itu juga yang pada akhirnya membuat Angelina Sondakh jadi lebih banyak bersyukur, karena jadi punya banyak kesempatan menemani Sjul Kartini Dutolong.
"Ya alhamdulillah, saya masih diberi kesempatan merawat orang tua. Kalau saya membayangkan pekerjaan saya dulu, saya nggak akan bisa mendampingi mama saya," tutur Angelina Sondakh.
Kemarin, giliran Alya Rohali menghadapi kenyataan pahit karena harus merelakan kepergian Atit Tresnawati saat sedang memenuhi panggilan kegiatan di Amerika Serikat.
Baca Juga: Beda dari Angelina Sondakh, Reza Artamevia Absen di Acara 4 Bulanan Aaliyah Massaid
Angelina Sondakh pun balik menguatkan mental Alya Rohali, yang tentunya sangat berduka karena tidak bisa ikut mengantar jenazah sang ibu ke pemakaman.
"Ya saya bilang sabar, yang terpenting mama udah nggak sakit lagi," ucap Angelina Sondakh.
Sebagai informasi, ibu Alya Rohali juga mengalami masalah dengan paru-parunya sebelum menghembuskan napas terakhir.
Bedanya, ibu Alya Rohali sempat lebih dulu berjuang pulih dari penyakit leukemia yang tergolong mematikan.