Kalahkan Malaysia, Jumbo Jadi Film Animasi Asia Tenggara Terlaris Sepanjang Masa

Sumarni Suara.Com
Selasa, 15 April 2025 | 17:02 WIB
Kalahkan Malaysia, Jumbo Jadi Film Animasi Asia Tenggara Terlaris Sepanjang Masa
Ternyata Ada Pabrik Gula di Film Jumbo [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Film animasi Indonesia, "Jumbo" mencetak sejarah sebagai film animasi Asia Tenggara terlaris sepanjang masa.

Diproduksi oleh Visinema Studios, film ini berhasil meraup lebih dari USD 8 juta (sekitar Rp134 miliar) di box office Indonesia sejak dirilis pada 31 Maret 2025.

Angka ini menyalip rekor sebelumnya yang dipegang oleh film "Mechamato Movie" asal Malaysia, yang mencatat pendapatan sekitar USD 7,68 juta (sekitar Rp129 miliar) pada 2022.

Tak hanya dari sisi pendapatan, jumlah penonton film yang diarahkan oleh sutradara Ryan Adriandhy ini juga luar biasa.

Dalam waktu hanya dua Minggu sejak perilisan, "Jumbo" telah mengumpulkan lebih dari 3,2 juta penonton.

Bahkan, hampir 1 juta penonton tercatat hanya dalam akhir pekan 12–13 April, yakni dua hari saja.

Angka ini membuat "Jumbo" berhasil melampaui film animasi Disney "Moana 2" yang sebelumnya mencatat 3,1 juta penonton sejak dirilis pada November 2024.

Kini, "Jumbo" menempati posisi kedua film animasi terlaris sepanjang masa di Indonesia, tepat di bawah "Frozen 2."

Cerita Lokal yang Mendunia

Baca Juga: Review Film Gunslingers: Film yang Dieksekusi Begitu Kering Kerontang

Film ini mengisahkan perjalanan Don, seorang anak yatim yang dijuluki "Jumbo" karena tubuhnya yang besar.

Don kerap menjadi korban perundungan, tetapi kehidupannya berubah saat dia menemukan sebuah buku cerita warisan orangtuanya, yang berisi gambar-gambar dan kisah penuh keajaiban.

Dalam petualangannya, Don bertemu Meri, seorang peri yang meminta bantuannya untuk bersatu kembali dengan keluarganya.

"Jumbo" disutradarai oleh Ryan Adriandhy, yang juga menulis skenario bersama Widya Arifianti.

Deretan pengisi suara dalam film ini menampilkan sederet bintang papan atas Indoesia.

Sebut saja penyanyi Ariel NOAH, Bunga Citra Lestari, Prince Poetiray, Muhammad Adhiyat, Graciella Abigail, Yusuf Ozkan, serta Quinn Salman.

Proyek ini telah dikembangkan sejak awal 2020 dan melibatkan lebih dari 420 seniman, animator, dan pendongeng lokal selama lima tahun.

Tonggak Sejarah bagi Industri Animasi Indonesia

Keberhasilan "Jumbo" menandai pencapaian penting bagi industri kreatif dan animasi Indonesia.

Dalam pernyataannya, Visinema Studios menyebut bahwa film ini tidak hanya sebuah karya hiburan, tapi juga sebuah simbol dari meningkatnya kepercayaan diri dan kemampuan para pelaku industri animasi lokal.

Dari tahap storyboard hingga gambar akhir, setiap aspek produksi mencerminkan kemajuan industri animasi Indonesia yang kini semakin matang dan kompetitif.

Yang lebih mengejutkan, "Jumbo" berhasil mencuri perhatian di tengah dominasi film horor di bioskop Indonesia, yang biasanya mendominasi lebih dari separuh rilis tahunan.

Tak heran, film ini menghadirkan sesuatu yang berbeda, yakni sebuah kisah yang hangat, menyentuh, dan dapat dinikmati oleh berbagai generasi.

Belum lagi, lagu OST "Jumbo" yang berjudul "Selalu Ada di Nadimu" juga sangat berkesan di hati.

Penonton pun merespons dengan antusias yang luar biasa, terutama para orangtua yang ingin anak-anak mereka memiliki tontonan berkualitas sesuai umur.

Jumbo Siap Dirilis Global

Saat ini, "Jumbo" telah berhasil menarik lebih dari 3,5 juta penonton, digadang-gadang akan melampau "Frozen 2" dengan 4.632.081 penonton.

Bukan kemungkinan belaka, mengingat "Jumbo" akan segera dirilis secara global ke sejumlah negara.

Kabarnya, hak distribusi untuk wilayah-wilayah utama seperti Tiongkok, Amerika Utara, Eropa Barat, dan Australia masih tersedia.

Pencapaian "Jumbo" yang mengesankan adalah bukti bahwa animasi Asia Tenggara, khususnya dari Indonesia, memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat global.

Dengan dukungan yang tepat, karya-karya seperti Jumbo bisa membuka jalan bagi generasi baru animator dan sineas Tanah Air.

Kontributor : Chusnul Chotimah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI