Infografis
Raffi yang mengetahui akan dibantu oleh pengacara terkenal Tanah Air itu awalnya mengaku khawatir karena ia tidak memiliki uang untuk membayar jasa Hotma Sitompul.
“Akhirnya kaget lagi, pas itu satu perak pun (gak ada). Saya kan bingung, waktu itu kan om kita jadi artis ya uang mah ada tapi masih pas-pasan lah,” ujar Raffi.
“Dengar nama Hotma Sitompul ya geter juga kan. Gimana bayarnya nih?” katanya menambahkan.
Saat itu kekhawatiran Raffi Ahmad sirna usai sang ibu memberitahunya bahwa Hotma Sitompul tidak mau menerima bayaran darinya.
“Terus mamaku bilang ‘Itu Pak Hotma baik banget, Pak Hotma tidak mau menerima sepeser pun. Dia benar-benar mau menyelamatkan Raffi,” kata Raffi meniru ucapan sang ibu.
Mendengar penuturan sang ibu, Raffi merasa terharu.
“Wah itu saya terharu banget om,” ujarnya.
Selain tak ingin menerima bayaran darinya, ayah dari Rafathar dan Rayyanza itu juga membeberkan jasa Hotma lainnya.
“Waktu itu gak ada yang ngebela saya. Saat Om Hotma memberikan opini apa yang terjadi sebenarnya, mulai tuh masyarakat ada yang mulai paham, dia berbalik,” katanya.
Baca Juga: Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
Raffi sempat merasa masa depannya akan hancur, namun berkat pembelaan Hotma Sitompul, masyarakat akhirnya mulai paham dan kembali memberikan dukungannya kepada Utusan Khusus Presiden itu.
“Tadinya yang saya pikir masa depan saya akan hancur, ternyata banyak dukungan-dukungan dari masyarakat itu gara-gara pembelaannya Om Hotma waktu itu,” ujarnya.
“Karena Om Hotma menggamblangkan sebenar-benarnya apa yang benar-benar terjadi dan apa yang harus dilakukan,” kata Raffi menambahkan.
Salah satu pembelaan Hotma Sitompul yang tak bisa dilupakan Raffi adalah saat ia dengan lantang berbicara di televisi bahwa Raffi merupakan aset bangsa yang harus dijaga.
“Aku inget banget Om Hotma tuh yang bikin saya waktu itu lagi di dalam tapi lagi ada jam besuk atau apapun itu, saya lihat TV ada om ngomong ‘Apapun si Raffi ini adalah anak bangsa, aset negara yang harus kita selamatkan jangan dibikin dia hancur,” kenang Raffi.
Kontributor : Rizka Utami
