Kronologi Ibu Mertua Faank Wali Meninggal Dunia Usai Umrah, Sempat Dioperasi Karena Batu Ginjal

Minggu, 20 April 2025 | 17:25 WIB
Kronologi Ibu Mertua Faank Wali Meninggal Dunia Usai Umrah, Sempat Dioperasi Karena Batu Ginjal
Faank Wali dan istrinya, Sari saat tiba di rumah duka ibu mertuanya, Hajjah Astuti Waty di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (20/4/2025). [Suara.com/Tiara Rosana]

Suara.com - Vokalis grup Wali, Faank dan istrinya, Sari tengah berduka atas berpulangnya sang ibu, Hajjah Astuti Waty pada Sabtu (19/4/2025) dini hari.

Almarhumah ibu mertua Faank tersebut berpulang tepat setelah tiba di Jakarta usai beribadah umrah bersama keluarga besar Wali.

Faank dan Sari lalu bercerita kronologi almarhumah Hajjah Astuti Waty meninggal dunia. Astuti rupanya sempat menderita penyakit batu ginjal dan sudah menjalani operasi.

Namun ketika menjalani ibadah umrah bersama Wali, perempuan 70 tahun tersebut sempat mengalami sesak napas dan dilarikan ke IGD rumah sakit di Tanah Suci sebanyak dua kali.

Saat diperiksa, dokter sempat menyebut paru-paru Astuti Waty sudah terendam air. Bahkan, kondisi Astuti sempat dinyatakan anfal atau dalam kondisi kritis.

"Sebenarnya sakitnya hanya sakit batu ginjal awalnya tuh, sudah selesai dioperasi. Tapi ketika di sana (Tanah Suci) tiba-tiba sesak nafas. Sesak. Dan ternyata pas dicek di Madinah itu, sudah mulai kerendam air gitu," kata Sari saat ditemui di rumah duka sang ibu di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (20/4/2025).

"Sempat anfal juga di Madinah," timpal Faank.

Gitaris Wali, Ovie juga mengatakan bahwa ibu mertua sahabatnya tersebut juga sempat disarankan untuk dipasangkan ventilator sebagai alat bantu pernapasan.

"Namun, karena masih merasa sanggup untuk beribadah, akhirnya Astuti memilih untuk rawat jalan.

Baca Juga: Innalillahi, Ibu Mertua Faank Wali Meninggal Dunia usai Umrah

"Karena memang harusnya sudah dipasang ventilator, ya mungkin karena sesak tadi. Tapi cerita dari anaknya, karena memang masih menyanggupi ibadah, jadi beliau hanya rawat jalan. Jadi dibawa ke IGD, keluar lagi," ujar Ovie dalam kesempatan yang sama.

Beruntungnya, Astuti Waty masih sanggup menyelesaikan semua rangkaian ibadah umrah dan pulang ke Jakarta.

Astuti Waty menjadi kloter pertama yang pulang ke Jakarta menggunakan pesawat bisnis. Sementara para anggota Wali berangkat di kloter ketiga.

Begitu tiba di Tanah Air, Astuti Waty menghembuskan napas terakhirnya. Bahkan, ibu mertua Faank tersebut belum sempat melakukan kegiatan apapun.

"Beliau belum sempat beraktivitas apapun. Kemudian beliau diwafatkan oleh Allah, dipanggil kembali oleh Allah," tutur Faank.

Adapun sebagai anak, Sari mengungkap sudah memiliki firasat ibunya akan segera dipanggil Yang Maha Kuasa. 

Faank Wali dan istrinya, Sari saat ditemui usai pemakaman sang ibu di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (20/4/2025). [Suara.com/Tiara Rosana]
Faank Wali dan istrinya, Sari saat ditemui usai pemakaman sang ibu di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (20/4/2025). [Suara.com/Tiara Rosana]

"Sebenarnya sih sudah dua bulan kemarin (almarhumah) sudah minta-minta terus (soal meninggal). Dan ketika mau berangkat (umrah), kita semua sebenarnya sudah tahu gitu, antara sebelum perjalanan, atau di perjalanan, atau menjelang pulang, mama pasti akan berpulang," ungkap Sari.

Namun begitu, Faank Wali dan Sari bahagia sempat menjalani umrah terakhir kalinya bersama Astuti Waty. Keduanya juga bersyukur masih diberi kesempatan melihat jenazah Astuti dan ikut pemakaman. 

Pasalnya, suami istri tersebut ikut rombongan umrah kloter terakhir dari Wali yang pulang ke Jakarta. Faank dan Sari baru tiba di Tanah Air tadi pagi.

Adapun ini merupakan pertama kalinya Hajjah Astuti Waty pergi beribadah umrah bersama keluarga besar Wali dengan rombongan sebesar 45 orang.

Perjalanan ibadah umrah bersama keluarga ini sudah lama diidamkan almarhumah sejak dia membangun travel umrah Primas Tour and Travel.

Kini, jenazah Astuti Waty sudah dimakamkan di area yayasan miliknya, Yayasan Miftahul Jannah di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (20/4/2025) usai waktu Zuhur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI