Suara.com - Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April menjadi momen penting dalam sejarah perjuangan perempuan Indonesia.
Namun, perayaan tahun ini turut diwarnai kontroversi setelah Lisa Mariana mengunggah sebuah foto lamanya yang terbilang seksi sebagai bentuk partisipasi memperingati Hari Kartini, yang jatuh pada Senin (21/4/2025).
Lisa Mariana, yang dikenal publik karena pengakuannya memiliki seorang anak dari hubungan gelapnya dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tampaknya tidak ingin ketinggalan dalam menyemarakkan Hari Kartini.
Lewat akun media sosial pribadinya, Lisa Mariana membagikan potret dirinya dalam balutan busana mini dress ketat dengan aksen selendang panjang berwarna coklat yang menjuntai hingga ke lantai.
Penampilannya cukup menyita perhatian. Potongan bagian atas dari mini dress tersebut sangat terbuka, menyerupai model bikini one piece, sehingga menonjolkan bagian tubuh atas secara gamblang.
Tak hanya itu, Lisa Mariana juga mengenakan sepatu heels transparan dengan detail tali melilit hingga ke betis, mempertegas kesan glamor, seksi, sekaligus edgy.
"Happy Kartini Days," tulis Lisa singkat dalam caption unggahan tersebut, lengkap dengan emoji bunga.
Unggahan tersebut langsung memantik reaksi dari warganet. Sayangnya, bukan pujian atau dukungan yang didapatkan, justru hujatan dan cibiran datang bertubi-tubi.
Banyak pengguna media sosial yang menilai penampilan Lisa dalam unggahan tersebut tidak sesuai dengan semangat Hari Kartini.
Baca Juga: Lisa Mariana Merasa Cantik Meskipun Gemuk: Emang Lu Kalau Gemuk Secantik Gue?
“Tolong jangan bawa-bawa nama Ibu RA Kartini dengan pakaian seperti ini,” tulis salah satu warganet yang merasa tersinggung.
“Maaf, Kartini itu memperjuangkan hak perempuan untuk dihormati, bukan untuk menjual tubuh,” komentar seorang pengguna lain dengan nada menyindir.

Beberapa komentar bahkan lebih keras dan menyerang kehidupan pribadi Lisa. Tidak sedikit yang menyinggung masa lalunya sebagai mantan model majalah dewasa dan juga kontroversinya seputar kehidupan asmara.
“Kartini menangis kalau sekarang masih hidup dan melihat kamu. Beliau memperjuangkan kesetaraan perempuan, bukan untuk merebut suami orang,” tulis warganet lain.
“RA Kartini malu, Mbak, melihat kamu. Wanita yang diperjuangkannya bukan untuk dibooking 3 hari 2 malam,” ujar seorang pengguna dengan komentar tajam.
“Eitts, kamu bukan wanita baik-baik. Nggak usah ikut-ikutan merayakan Hari Kartini,” komentar netizen lainnya yang menganggap Lisa tidak layak ikut memperingati momen tersebut.