Suara.com - Menyambut Hari Kartini pada hari ini, 21 April 2025, penyanyi Nana Mardiana bersama Forum Wartawan Indonesia (Forwan) mengadakan Anugerah Kartini Musik dan Film Indonesia 2025.
Nana Mardiana, penyanyi sekaligus mantan istri almarhum Imam S. Arifin sebagai penggagas acara menerangkan, ia sebenarnya hendak menggelar konser di Hari Kartini.
Namun setelah berkonsultasi dengan Sutrisno Buyil, ketua Forwan, format acara berubah menjadi ajang penghargaan kepada para perempuan.
"Saya itu mau bikin konser tunggal, tapi penontonnya perempuan. Saat membicarakan ini, ada ide, 'kenapa nggak bikin Anugerah Kartini Musik dan Film'?" kata Nana Mardiana kepada Suara.com saat ditemui di Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (21/4/2025).
Acara tersebut tadinya memang mau digelar tepat di Hari Kartini, 21 April 2025. Namun karena satu dan lain hal, penghargaan ini akhirnya diadakan pada Selasa, 29 April 2025.
![Nana Mardiana, Ketua Penyelenggara Anugerah Kartini Musik dan Film Indonesia 2025 ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (21/4/2025) [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/21/44768-nana-mardiana-ketua-penyelenggara-anugerah-kartini-musik-dan-film-indonesia-2025.jpg)
"Nggak masalah diundur, karena (tujuan) acara ini adalah untuk membuka cakrawala baru untuk imej perempuan. Ini harus kita apresiasi karena pekerjaan dan prestasinya," papar Nana Mardiana.
Karena itu, Anugerah Kartini Musik dan Film Indonesia 2025 hanya akan memberikan penghargaan kepada para perempuan. Namun acara ini tidak tertutup kepada para laki-laki yang hadir sebagai penonton.
"Semua nominator adalah perempuan. Lengkapnya ada lima nominator di masing-masing kategori," kata Nana Mardiana.
Selengkapnya dalam Anugerah Kartini Musik dan Film Indonesia, akan ada 14 kategori. Namun saat ini Nana Mardiana belum bisa memberikan bocoran.
Baca Juga: Dari Lagu Sialnya, Hidup Tetap Berjalan Jadi Untungnya, Hidup Tetap Berjalan
"Nama-nama yang baru bisa (dibocorkan) ada umi Elvy Sukaesih yang masuk nominasi dan juga Bernadya," ucap penyanyi kelahiran Medan, Sumatera Utara.
Nana Mardiana menerangkan, untuk bisa mengkurasi deretan penyanyi dan bintang film tersebut ke dalam nominasi, penyelenggara melibatkan wartawan.
"Kurasinya melalui pengamatan 100 wartawan. Jadi wartawan juga bagian dari artis, karena berkat mereka, karya tersebut bisa didokumentasikan dalam bentuk tulisan," kata Nana Mardiana.
Bukan hanya mengkurasi, Nana mengatakan, para wartawan itulah yang juga akan menyeleksi pemenang dari sederet nominator.
Nana Mardiana berharap, hadirnya Anugerah Kartini Musik dan Film Indonesia yang baru digelar secara perdana bukan hanya sebagai apresiasi. Tetapi juga memberikan semangat kepada para perempuan untuk terus berkarya.
"Acara ini bisa mengapresiasi para perempuan untuk bisa percaya diri, semangat dalam mengekspresikan dirinya di bidang musik dan film," kata Nana Mardiana.