Namun alih-alih menuliskan nama penyanyi tersebut dengan benar, Ahmad Dhani justru menuliskan Rayen Porno.

Melihat marganya terkesan dipermainkan, Rayen Pono langsung menghubungi Ahmad Dhani untuk mempertanyakan maksud mantan suami Maia Estianty itu.
Namun saat itu Ahmad Dhani mengaku hanya bercanda dan akhirnya meminta maaf.
Tidak lama setelah itu, Ahmad Dhani kembali memplesetkan nama Rayen Pono. Hal itu yang kemudian kembali membuat emosi penyanyi itu tersulut.
"Sebenarnya urusan chat ini sudah kelar, gue juga sudah memaafkan, akhirnya kita lanjut diskusi. Cuma yang menyedihkan, yang bikin gue juga sampai hari ini akhirnya harus mengambil keputusan yang juga berat, tapi harus gue ambil," kata Rayen di acara Pagi-pagi Ambyar dikutip dari kanal YouTube Trans TV Official pada Slasa (22/4/2025).
"Jadi di pertengahan diskusi kemarin, beliau mengulangi lagi saat debat dengan candaan, 'jadi ya gimana menurut lu Rayen Pono eh Porno, eh' gitu," lanjutnya.
Langkah Hukum
Merasa marga keluarganya tak dihormati, Rayen Pono telah menunjuk kuasa hukum untuk melaporkan Ahmad Dhani ke Mabes Bareskrim Polri.
Melalui akun Instagram pribadinya, vokalis grup Pasto itu didampingi kuasa hukum menginformasikan soal laporan yang akan dibuatnya untuk menindak tegas dugaan penghinaan yang dilakukan Ahmad Dhani.
Baca Juga: Niat Tagih Royalti Kupu Kupu Malam ke Ariel NOAH, Ahmad Dhani Disentil Anak Titiek Puspa
“Saya Rayen Pono. Saat ini, hari ini saya sudah menunjuk kuasa hukum, Ibu Stevani dan Pak Jajang, berserta semua tim dari kantor hukum HJP & Co untuk membela kepentingan hukum dan kehormatan keluarga besar saya, yaitu keluarga besra Pono, atas dugaan penghinaan terhadap marga Pono yang dilakukan oleh Ahmad Dhani," kata Rayen Pono dikutip Selasa, (22/4/2025).
“Dan secepatnya, saya dan kuasa hukum akan mengambil langkah hukum yang tegas,” lanjutnya.
Dalam keterangan di unggahannya tersebut, Rayen Pono mengatakan bahwa ia akan bertolak ke Mabes Bareskrim Polri untuk melayangkan tuntutan atas Ahmad Dhani pada Rabu 23 April 2025 pukul 10 pagi.
Kontributor : Rizka Utami