Bagaimana Prosesi Pemilihan Paus dalam Film Conclave?

Yohanes Endra Suara.Com
Selasa, 22 April 2025 | 20:47 WIB
Bagaimana Prosesi Pemilihan Paus dalam Film Conclave?
Film Conclave. [ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam sejarah modern, konklaf cenderung berlangsung cepat. Paus Benediktus XVI dan Paus Fransiskus masing-masing terpilih hanya dalam dua hari.

Bila pemilihan berjalan lama, bisa jadi itu mencerminkan adanya perpecahan dalam pandangan atau preferensi di antara para kardinal.

Pemilihan Paus bukan hanya soal spiritualitas, tapi juga soal strategi dan politik internal gereja.

Menurut Dr. Massimo Faggioli dari Villanova University, masa sede vacante (ketika takhta Paus kosong) sering menjadi waktu intens di mana berbagai faksi dalam gereja berusaha memengaruhi arah pemilihan.

Film "Conclave" tidak ragu menggambarkan sisi ini dengan menampilkan perdebatan, kesepakatan diam-diam, dan pertarungan visi antar kardinal.

Walau tak ada yang benar-benar tahu apa yang terjadi di balik dinding Kapel Sistina, pendekatan film ini terasa masuk akal dan realistis.

"Conclave" mengumpulkan lebih dari USD 115 juta (sekitar Rp1,93 triliun) di box office global serta sederet penghargaan seperti BAFTA dan Oscar untuk skenario adaptasi terbaik.

Film ini juga berhasil menarik perhatian dunia bukan hanya karena kualitas sinematiknya, tetapi karena ketertarikan publik terhadap prosesi sakral yang jarang tersorot.

Di tengah suasana berkabung atas wafatnya Paus Fransiskus, "Conclave" menjadi semacam pengantar yang membuka mata dunia tentang bagaimana Gereja Katolik menentukan pemimpinnya yang baru.

Baca Juga: 4 Film Islami yang Diadaptasi dari Novel Asma Nadia, Inspiratif Banget!

Kontributor : Chusnul Chotimah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI