“Apakah dari dokter? Apakah dari rumah sakit? kan jawabannya tidak, berarti kan isu ini isu bohong,” katanya melanjutkan.
Deolipa menilai bahwa rumor soal Paula Verhoeven mengidap HIV sengaja disebarluaskan untuk menjatuhkan nama model tersebut.

“Isu bohong yang coba disebarluaskan tujuannya untuk mendeskriditkan seseorang,” katanya.
Putusan perceraian bersifat privat, terlebih lagi jika ada banding yang diajukan oleh pihak tergugat.
“Sebenarnya ini putusan-putusan perdata yang sifatnya privat, perceraian ya, apalagi ada banding,” kata Deolipa.
Untuk menindak tegas semua rumor yang kini terlanjur beredar luas di masyarakat, Deolipa mengatakan bahwa Paula Verhoeven bisa mengambil langkah hukum untuk melaporkan oknum yang menyebarkan rumor tersebut.
“Seorang Paula tentu bisa melaporkan karena ini kan memberikan posisi yang negatif buat beliau, pemberitaan-pemberitaan tersebut,” katanya.
“Pemberitaan mengenai HIV, pemberitaan mengenai istri durhaka, ini kan pemberitaan negatif, memberikan sentimen negatif yang dihembuskan oleh orang-orang yang mungkin berseberangan dengan beliau kan,” katanya melanjutkan.
Hingga saat ini Paula Verhoeven belum memberikan jawaban soal rumor dirinya mengidap HIV.
Baca Juga: Tak Ada Riwayat Cerai di Keluarga, Paula Verhoeven Susah Payah Pertahankan Rumah Tangga
Dalam podcast Denny Sumargo baru-baru ini, ibu dua anak itu memilih diam dan tak memberikan kejelasan soal rumor tersebut.
Paula Verhoeven juga belum membuat laporan terkait oknum yang diduga sengaja menyebarkan salinan putusan cerai tersebut.
Sebelumnya, Paula Verhoeven sudah melaporkan hakim ke Komisi Yudisial (KY) atas dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan selama proses sidang perceraiannya.
Kontributor : Rizka Utami