Suara.com - Praktisi hukum Deolipa Yumara menyoroti kasus perceraian antara Baim Wong dan Paula Verhoeven. Mantan pengacara Bharada E ini mengkritik juru bicara pengadilan yang menyebut alasan perceraian karena Paula Verhoeven dianggap sebagai istri durhaka.
Sebelumnya, Paula Verhoeven sudah melayangkan pengaduan ke Komisi Yudisial (KY) atas hasil perceraian. Ia tidak terima dengan putusan hakim yang menyatakan dirinya terbukti selingkuh.
Sementara itu, Deolipa menyebutkan bahwa meski putusan cerai antara Baim dan Paula karena perselingkuhan, tetap tidak pantas jika kata istri durhaka ikut dipublikasikan ke publik. Ia menilai julukan itu mengandung konotasi negatif.
“Paula disebut sebagai istri durhaka itu nggak patut disampaikan ke publik kepada masyarakat umum, tapi di putusan bisa saja disebutkan karena ini sifatnya privat ya,” kata Deolipa Yumara di Polda Metro Jaya, Senin (21/4/2025).
Menurutnya, perilaku hakim yang mempublikasikan putusan cerai Paula Verhoeven dinilai melampaui batas. Sebab, hakim menyampaikan hal-hal yang seharusnya tidak diungkapkan di hadapan publik.
“Ini yang disebut sebagai offside, kenapa offside? Ini putusan kemudian tersebar isinya seolah-olah Paula ini durhaka padahal kan engga juga,” imbuhnya.
Polemik ini pun menarik perhatian berbagai pihak, termasuk Deolipa Yumara yang dikenal vokal dalam menyuarakan pandangan hukumnya.
Sosoknya bukanlah nama baru di dunia hukum Tanah Air. Ia telah beberapa kali menangani kasus besar. Berikut adalah profil, latar belakang serta kiprah Deolipa Yumara.
Profil Deolipa Yumara
Baca Juga: Geser Isu HIV, Baim Wong Akui Pakai Narkoba Sebelum Nikahi Paula Verhoeven

Deolipa Yumara merupakan seorang pengacara yang telah berkiprah di dunia hukum sejak tahun 1998.