Personel GIGI Kenang Diwawancara Ricky Siahaan untuk Majalah Rolling Stone

Sabtu, 26 April 2025 | 11:04 WIB
Personel GIGI Kenang Diwawancara Ricky Siahaan untuk Majalah Rolling Stone
Grup band GIGI [Suara.com/Revi C Rantung]

Suara.com - Personel grup musik GIGI turut hadir ke Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat, tempat musisi Ricky Siahaan disemayamkan.

Armand Maulana, Dewa Budjana, Thomas Ramdhan serta Gusti Hendy tertunduk saat masuk ke ruang G. Mereka kemudian disambut personel Seringai.

"Tadi kita ketemu keluarga, istri, anaknya, dan personil-personil Seringai," kata Armand Maulana ditemui di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat pada Jumat (25/4/2025).

Dalam kesempatan itu, para personel GIGI juga ikut menempelkan stiker band di peti mati Ricky Siahaan. Ini sebagai tanda penghormatan terakhir kepada gitaris band Seringai tersebut.

"Iya menempelkan stiker, ya penghormatan bukan sekedar stiker sih ini adalah teman, kerabat kita yang sangat baik banget sama kita," kata Gusti Hendy.

Potret Ricky Siahaan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Kamis (24/4/2025). [Suara.com/Tiara Rosana]
Potret Ricky Siahaan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Kamis (24/4/2025). [Suara.com/Tiara Rosana]

Dewa Budjana lantas bercerita soal kenangan mereka bersama Ricky Siahaan. Momen itu hadir saat mereka hadir di ulang tahun Seringai akhir tahun.

"Iya itu di konser ulang tahun Seringai, konser tunggal kebetulan kami berempat bisa datang ya kesempatan banget ya sama keluarga besar Seringai," ucap Dewa Budjana.

Armand Maulana pun memberikan pujian buat cara bermain musik Ricky Siahaan.

"Sumpah Ricky mainnya rapi banget," tuturnya.

Baca Juga: Ricky Siahaan: Dedikasi Maksimal pada Musik hingga Akhir Hayat

Lebih dari sekadar teman musisi, Armand Maulana mengatakan Ricky Siahaan yang dulu merupakan seorang wartawan, turut menyertai perjalanan karier Gigi Band.

"Dia kan pernah jadi Rolling Stone juga gitu ya. Kalau ada single kan dia ada wawancara, ada POV -nya dia dan kita kadang-kadang wawancara zaman Rolling Stone oh gitu ya, jadi masukan-masukan jadi seru," kenang Armand Maulana.

Ricky Siahaan gitaris band Seringai [Instagram].
Ricky Siahaan gitaris band Seringai [Instagram].

Kini, sosok Ricky Siahaan hanya bisa dikenang oleh teman-teman. Sebab kini sang musisi telah beristirahat dengan tenang.

Sebelum Gigi, ada Raisa yang juga hadir ke rumah duka. Pelantun Kali Kedua tersebut ikut menempelkan stiker tanda penghormatan.

"Sempet dong, tadi nggak dibawa, tapi dibawain sama Boim. Ada pasang stiker Raisa, Seringai di peti," kata Raisa Andriana.

Beberapa artis lain seperti Efek Rumah Kaca serta Hindia yang melakukan hal serupa.

Vokalis .Feast, Baskara Putra melalui akun X-nya sempat mengabadikan momen usai menempel stiker bandnya di peti mati Ricky Siahaan.

Tak ada kalimat apapun dalam unggahan itu. Ia hanya menambahkan emoticon love berwarna putih sebagai tanda cintanya kepada mendiang Ricky Siahaan.

Selain band lokal yang menempel stiker, terlihat pula "kehadiran" kelompok musik yang mempengaruhi Ricky dalam bermusik.

Seperti Totalitar band hardcore punk asal Swedia, Black Flag, Deicide, Black Flag, The Fudge, Fugazi, Gauze dan lain-lain. Stiker band legendaris itu ditempelkan oleh sejumlah kerabat Ricky, termasuk Edy Khemod.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ricky Siahaan meninggal dunia setelah menyelesaikan tur konser. Jenazahnya yang dibawa dari Jepang baru tiba semalam di Rumah Duka Sentosa pukul 21.12 WIB.

Manajer Seringai, Wendi Putranto menjelaskan kronologi lengkap wafatnya Ricky Siahaan.

Sebelum meninggal dunia, musisi 48 tahun tersebut sempat kolaps tepat setelah menyelesaikan panggung penutupan tur konser Seringai di Tokyo pada Sabtu (19/4/2025).

Ricky Siahaan yang tak sadarkan diri langsung mendapatkan pertolongan pertama dari pihak promotor yang merupakan seorang dokter.

"Almarhum ketika kejadian memang baru saja menuntaskan show yang terakhir yang menjadi penutup dari rangkaian tur Seringai di Jepang. Dan pada hari Sabtu malam tersebut, ketika kejadian, kolaps di belakang panggung," kata Wendi Putranto saat ditemui di rumah duka tempat Ricky Siahaan disemayamkan.

"Almarhum sempat mendapatkan pertolongan pertama dari pihak promotor. Pihak promotor kami memang seorang dokter dan beliau yang melakukan upaya untuk melakukan penyelamatan terhadap Ricky di belakang panggung," ucapnya menyambung.

Tak lama setelah itu, ambulans datang dan membawa Ricky Siahaan ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, nyawa Ricky tak berhasil diselamatkan dan dinyatakan wafat pada pukul 21.30 waktu Tokyo.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI