Suara.com - Jenazah Iffet Veceha Sidharta atau Bunda Iffet sudah dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta, Minggu (27/4/2025).
Diberangkatkan dari rumah duka di Gang Potlot III, Duren Tiga, Jakarta usai disalatkan selepas waktu Dzuhur, iring-iringan jenazah Bunda Iffet tiba di TPU Karet Bivak sekitar pukul 12.35 WIB.
Pantauan tim Suara.com dari lokasi, Bimbim Slank selaku putra Bunda Iffet ikut menggotong keranda di barisan paling depan.
Tak terlihat derai tangis dari mata Bimbim, meski sang penggebuk drum tetap tidak bisa menutupi duka kehilangan Bunda Iffet.
Bimbim juga ikut menurunkan jenazah Bunda Iffet, meski bukan dirinya yang melantunkan azan untuk orang nomor satu di Slank itu.
Setelahnya, prosesi pemakaman Bunda Iffet berlangsung seperti kegiatan penguburan pada umumnya.
Lantunan doa mengiringi penutupan liang lahad Bunda Iffet, yang juga dibarengi dengan isak tangis beberapa pelayat.
Sampai setelah prosesi penguburan selesai, Kaka ditunjuk manajemen Slank untuk berbicara mewakili Bimbim guna mengenang sosok Bunda Iffet.
Pesan kuat Kaka atas vitalnya peran Bunda Iffet bagi Slank pun tergambar jelas dari kata-kata yang ia sampaikan di depan makam.
Baca Juga: Intip Desain Unik Helm Kaka Slank Bertemakan Predator Laut
"Bunda itu ibunya Slank, yang nggak pernah menyerah sama Slank walaupun Slank dalam kondisi rusak berat," ungkap Kaka.
Tanpa dorongan Bunda Iffet, Slank bisa saja kesulitan untuk bangkit dari keterpurukan masa lalu imbas kasus penyalahgunaan narkoba.
"Bunda terus punya keyakinan bahwa Slank masih bisa bermanfaat di dunia. Bunda keukeuh memperjuangkan Slank untuk bisa sembuh," tutur Kaka.
Bunda Iffet diantar ke tempat peristirahatan terakhirnya oleh berbagai kalangan. Bukan cuma dari Slank dan penggemarnya saja, melainkan juga beberapa musisi yang menganggap Bunda Iffet berjasa bagi karier mereka.
Hal itu tak luput dari sorotan Kaka, yang menyebut kehadiran orang-orang di luar Slank dan penggemarnya sebagai bukti betapa Bunda Iffet memang begitu dicintai semasa hidupnya.
"Bisa kita lihat bahwa hari ini yang mencintai dan menghormati Bunda sungguh banyak, ikut nganter Bunda ke sini. Ucapan-ucapan juga di sosmed, kita tahu. Bunda juga ibunya semua orang yang ada di sini," jelas Kaka.