Nama Jonathan Frizzy Tercoreng Usai Dikaitkan Narkoba, Benny Simanjuntak: Saya Akan Lawan!

Senin, 28 April 2025 | 22:01 WIB
Nama Jonathan Frizzy Tercoreng Usai Dikaitkan Narkoba, Benny Simanjuntak: Saya Akan Lawan!
Jonathan Frizzy dan Benny Simanjuntak [Instagram/bennysimanjuntak_]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Paman aktor Jonathan Frizzy, Benny Simanjuntak, mendadak marah-marah dalam beberapa postingan di media sosial. Ia menyebut reputasi keponakannya itu telah tercoreng.

Kemarahan Benny Simanjuntak ini muncul usai beredar kabar artis inisial JF diperiksa oleh Polres Bandara Soekarno Hatta (Soetta) atas dugaan penyalahgunaan obat keras dengan media rokok elektronik atau vape.

Diketahui, artis JF diperiksa sebagai saksi pada 17 April 2025. Namanya muncul dari kesaksian tiga tersangka yang sebelumnya ditangkap terlebih dulu pada Maret 2025 lalu.

"Dari JF sudah memenuhi panggilan kami sebagai saksi," ujar Kasat Narkoba Polres Bandara Soetta, AKP Michael K. Tandayu dalam keterangannya, Senin (28/4/2025).

Michael menambahkan, "Kemarin pada 21 April, kami juga berkomunikasi lagi untuk kami layangkan panggilan kedua. Dari pihak PH-nya menyatakan bahwa saudara JF sakit, dan harus dirawat di rumah sakit. Sampai saat ini, kami masih nunggu JF serta PH-nya."

Menyusul kabar tersebut, Benny Simanjuntak tiba-tiba membuat postingan dengan menyebut nama Jonathan Frizzy. Ia seolah membenarkan bahwa artis yang dimintai keterangan adalah keponakannya.

Benny Simanjuntak juga mengatakan bahwa ia akan melawan siapa saja orang yang menyebut keponakannya itu tersandung kasus narkoba, alih-alih obat keras atau psikotropika.

"Saya akan lawan memberantas yang semena-mena tanpa sadar merusak reputasi Jonathan. Jelas Kasat mengatakan obat keras, obat keras harus dengan resep dokter," tegasnya di Instagram Story.

Benny Simanjuntak menambahkan, "Sama saja kita dikasih resep dokter memakai obat sesuai arahan dokter, lalu karena bagus, kita menyatakan teman memakainya jika sakit. Tanpa resep dokter, terus bisa jadi tersangka?"

Baca Juga: Profil Fachri Albar, Artis yang Kembali Ditangkap Kasus Narkotika

Pemilik management artist itu pun memperingatkan kepada siapa pun yang masih saja menyebut keponakannya tersandung narkoba.

Postingan Benny Simanjuntak di Instagram Story (Instagram)
Postingan Benny Simanjuntak di Instagram Story (Instagram)

"No, no, no, jangan menggiring obat keras ke arah narkoba! Hati-hati kalian! Saya tidak akan diam karena menyangkut nama baik seseorang dan bisa mematikan karir seseorang!" tandasnya tegas.

Benny Simanjuntak juga menegaskan dalam postingan sebelumnya bahwa Jonathan Frizzy dipanggil hanya sebagai saksi.

"Hanya sebagai saksi, harus ada pembuktian bahwa yang dikata obat keras bukan narkoba. Hati-hati kalian dan hanya sebagai saksi, jangan dinarasikan terlibat!" tegurnya keras.

Aktor Fachry Albar juga ditangkap atas kasus narkoba

Belum lama ini, aktor sekaligus musisi Fachry Albar juga ditangkap karena penyalahgunaan narkoba oleh Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat pada Minggu (20/4/2025).

Penangkapan tersebut terjadi di kediamannya kawasan Jakarta Selatan sekitar pukul 20.00 WIB.

"Kami mengonfirmasi bahwa telah mengamankan seorang pria berinsial FA. Yang bersangkutan adalah seorang publik figur. Saat ini lebih dominan, lebih aktif bermain di sinetron. Ada juga film layar lebar, ada beberapa serial Netflix," ujar Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Vernal Armando Sambo.

Polisi mengumpulkan bukti berupa kokain, sabu dan ganja. Mereka juga menemukan obat psikotropika jenis Alprazolam yang juga disita bersama barang bukti lain.

Ini bukan pertama kalinya sang aktor ditangkap pihak berwajib terkait narkoba. Fachri Albar pertama kali bermasalah dengan barang haram tersebut pada 2018 lalu.

Anak dari penyayi senior Ahmad Albar tersebut ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Selatan di rumahnya. Polisi menyita satu klip sabu seberat 0,8 gram, 13 dumolid serta puntung lintingan ganja bekas.

Semua barang bukti tersebut ditemukan pihak kepolisian di sebuah ruangan di rumah pemain film 'Pengabdi Setan' itu.

Kala itu, Fachri Albar mengaku bahwa sudah mengonsumsi ganja sejak 2015, tetapi soal sabu baru sejak 2017.

"Dari hasil penyidikan sementara tersangka, tersangka sudah menggunakan barang bukti ganja sejak tahun 2015, dan juga setaun konsumsi sabu," kata Kapolres Jaksel Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto pada tujuh tahun yang lalu.

Saat penangkapan berlangsung, Fachri Albar koorperatif dan sama sekali tidak memberi perlawanan apapun.

"Nggak ada (melawan), pagi tadi diketok oleh petugas didampingi oleh tiga orang satpam. Diterima baik-baik, kita sampaikan tujuan dan kita juga melakukan penggeledahan dengan diawasi tiga orang saksi," lanjut Mardiaz.

Fachri Albar pun direhabilitasi selama tujuh bulan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI