Sedangkan Ferry Irwandi menyoroti isi dari video Bonus Demografi yang diunggah Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Sebagai Wapres, Gibran diminta Ferry Irwandi memberitahukan langkah pemerintah menghadapi Bonus Demografi, bukan hanya menjelaskan.
"Harusnya bukan ngedidik. Itu biar jadi tugas kita ngejelasin bonus demografi apa," protes Ferry Irwandi.
"Tugas dia adalah, ini loh kita udah ada program-program ini, karena kita tau urgensi ini, jadi tolong lakuin ini, nanti kita bantu ini," sambungnya.
Deddy Corbuzier lagi-lagi berusaha membela. "Mungkin itu baru opening?" tanyanya.
Sayangnya konten Wapres Gibran berikutnya ialah mengenai Piala Dunia U-17, bukan penjelasan tentang program pemerintah menghadapi bonus demografi.
Dalam podcast tersebut, Ferry Irwandi juga membahas dampak perang tarif antara Tiongkok dan Amerika Serikat terhadap Indonesia.
Ferry Irwandi berpendapat bahwa Tiongkok akan lebih tahan menghadapi perang tarif ketimbang Amerika.
Salah satunya karena Tiongkok berkembang sangat pesat dengan kontrol atas media sosial yang memungkinkan pemerintah menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Usai Desakan Ganti Wapres Gibran Mencuat, PPAD Mendadak Kumpul di Istana: Ada Apa?
Kepada Deddy Corbuzier, Ferry Irwandi menjelaskan pula soal keputusannya meninggalkan Twitter atau X.