Kata Ariyo Wahab Soal Ribut-Ribut Royalti Performing Rights

Sumarni Suara.Com
Kamis, 01 Mei 2025 | 13:59 WIB
Kata Ariyo Wahab Soal Ribut-Ribut Royalti Performing Rights
Ariyo Wahab dalam kunjungannya ke redaksi Suara.com, Selasa (29/4/2025) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].

Ariyo Wahab tetap mempersilakan orang-orang yang merasa harus memperjuangkan hak atas royalti lagu ciptaannya lewat aturan bagi hasil yang baku dan diatur dalam undang-undang.

"Itu kan sikap masing-masing aja. Sah-sah aja kalau emang orang punya sikap seperti itu. Kan background orang emang masing-masing dalam membuat karya," ucap Ariyo Wahab.

Sebagaimana diketahui, kisruh penyaluran performing rights dari penyanyi ke pencipta lagu memang masih jadi isu besar yang mendapat sorotan tajam.

Semakin banyak pencipta lagu dari Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) yang ikut mengeluhkan masalah minimnya performing rights yang didapat dari karya-karya ciptaan mereka.

Sebut saja Denny Chasmala hingga Rieka Roslan, yang dari karya-karya populernya cuma bisa menghasilkan uang puluhan juta Rupiah dalam satu tahun.

Lagi-lagi, sistem pembayaran langsung atau direct license dianggap solusi terbaik oleh para anggota AKSI untuk memenuhi rasa keadilan mereka.

Model pendistribusian performing rights lewat Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) yang selama ini diterapkan terbukti tidak efektif sama sekali.

Namun bagi mereka yang tidak tergabung dalam AKSI, masih ada harapan untuk pembenahan sistem kerja dari LMK agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik.

Perbedaan pandangan itu juga yang kini malah memicu ketegangan antar sesama musisi.

Baca Juga: Bidan Jadi Sopir Ambulans: Kisah Heroik di Dairi Akibat Efisiensi Anggaran!

Padahal, perjuangan masing-masing kubu membawa misi yang sama, yakni untuk memperjuangkan hak musisi yang belum terpenuhi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI