Suara.com - Desainer ternama Ivan Gunawan menyimpan kisah seru saat dirinya duduk di bangku SMA. Siapa yang menyangka dia pernah terlibat tawuran.
Kisah ini bermula saat Ivan Gunawan masih kelas satu SMA. Ia yang sebelumnya tinggal di Rusia, kaget dengan kondisi anak-anak yang berkelahi dengan batu.
"Gue masuk kelas satu SMA, tek-ketek-ketek-ketek, tawuran. Gue bilang, ini gue di Rusia sudah pakai rudal, say. Udah nggak timpuk-timpukan batu, ngerti nggak?" cerita Ivan Gunawan di i-Talk pada Kamis, 1 Mei 2025.
Ivan Gunawan menerangkan, kala itu ia bersekolah di SMK Perguruan Cikini yang populer dengan nama Percik. Lawannya adalah SMA 55.
"Lah, gue kan di Percik, lawan gue 55, inget banget gue waktu itu," jelas Ivan Gunawan.
Rian Ibram yang menjadi host di acara tersebut lantas bertanya, "Ikut?"
Ivan Gunawan meminta Rian Ibram untuk tidak menyela cerita. Keponakan Adjie Notonegoro tersebut melanjutkan, "Dengerin dulu, tek-ketek-ketek-ketek, oh apa namanya, 'tawuran, tawuran!'," kenang Ivan Gunawan.
Saat itu, Ivan Gunawan melihat kakak kelasnya ikut tawuran. Ia pun ikut turun tangan memberi bantuan.
"Ada kakak kelas gue kan. Ya sudahlah, mau nggak mau gue bantuin cari batu,* ucap artis yang akrab disapa Igun ini.
Baca Juga: Ada Artis yang Bawa Kabur Koleksi Busana Ivan Gunawan, Mau Tegur Sapa Pun Tak Sudi
Entah mengapa saat itu, kakak Ivan Gunawan justru meminta lelaki tersebut agar tidak terlibat.
"Kakak kelas gue (bilang) gini, 'kalau kamu takut, masuk aja'. Terus gue yang, ooooh... Akhirnya gue masuk. Hahahhaa...," ucapnya sambil tertawa.
Setelah kejadian ini, Ivan Gunawan tak lagi terlibat tawuran. Sebab saat naik ke kelas 2 SMA, artis kelahiran 1981 tersebut membantu sang paman untuk bekerja di butik.
"Sampai akhirnya gue kelas 2 SMA dan disuruh kerja di butik om Adjie," kata Ivan Gunawan.
Keputusan Ivan Gunawan untuk bekerja pada pamannya, Adjie Notonegoro, tak salah. Pelan-pelan, ia menjadi desainer ternama.
Popularitas Ivan Gunawan sebagai desainer juga tidak memanfaatkan nama besar sang paman, Adjie Notonegoro ataupun kesuksesan orangtuanya.