Bikin Fourtwnty Sukses Besar, Ari Lesmana Ternyata Malu dengan Zona Nyaman

Jum'at, 02 Mei 2025 | 15:45 WIB
Bikin Fourtwnty Sukses Besar, Ari Lesmana Ternyata Malu dengan Zona Nyaman
Potret Ari Lesmana vokalis band Fourtwnty. [Instagram/ari_lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cerita baru terungkap lagi dari vokalis Fourtwnty, Ari Lesmana yang belum banyak orang tahu.

Meski sudah teruji kualitas penulisan lagunya karena banyak melahirkan single hits bersama Fourtwnty, Ari Lesmana ternyata suka tidak percaya diri sebelum merilis karya.

"Aku tuh malu, selalu," ungkap Ari Lesmana di podcast Kasih Paham Bro! bersama Praz Teguh, Rabu, 30 April 2025.

Ari Lesmana punya kebiasaan mengirim file demo calon rilisan terbaru Fourtwnty ke orang-orang terdekatnya lebih dulu untuk minta pendapat.

"Nggak pede aja sih. Aku lebih nyaman ngedengerin ke orang-orang yang aku percaya," jelas Ari Lesmana.

Penampilan Fourtwnty saat di Pontianak. [Suara.com/Maria]
Penampilan Fourtwnty saat di Pontianak. [Suara.com/Maria]

Hal serupa pun berlaku untuk single Zona Nyaman, yang membuat nama Fourtwnty meroket di 2018.

Usut punya usut, Ari Lesmana ternyata malu saat pertama kali menyelesaikan rekaman untuk single Zona Nyaman.

"Aku malu sekali sama lagu itu," beber Ari Lesmana sambil tertawa.

Dari sekian banyak lagu, Ari Lesmana merasa Zona Nyaman sebagai salah satu karya yang malah tidak merepresentasikan identitas Fourtwnty.

Baca Juga: Siap-siap! Yura Yunita Dikonfirmasi Akan Meriahkan Konser Musik di Batam pada Maret Mendatang

"Kayak nggak Fourtwnty gitu, kayak terlalu apa gitu. Aku sempet ngerasanya begitu," terang Ari Lesmana.

Ternyata, penilaian Ari Lesmana ke lagu Zona Nyaman keliru. Sempat dipakai untuk original soundtrack film Filosofi Kopi, Zona Nyaman juga yang mengangkat popularitas Fourtwnty sampai ke titik sekarang.

"Rezekinya malah dari situ," kata Ari Lesmana.

Bukan cuma Zona Nyaman yang membuat Ari Lesmana kurang menikmati momen-momennya tampil di atas panggung.

Masih ada satu karya lagi berjudul Trilogi, yang dirilis Fourtwnty di tahun yang sama dengan Zona Nyaman.

"Trilogi, yang tentang pengeboman itu," aku Ari Lesmana.

Bukan karena lagunya kurang bagus, Trilogi justru punya tingkat kesulitan tersendiri untuk dibawakan Fourtwnty saat manggung.

"Susah, ritmenya susah. Bukan karena lagunya nggak bagus. Nggak gampang aja gitu buat dibawain, nggak bisa spontan," papar Ari Lesmana.

Ari Lesmana sendiri kini sedang menjalani masa hiatus bersama Fourtwnty, setelah memutuskan istirahat sejenak di Desember 2024.

Bertahun-tahun menjalani rutinitas dari panggung ke panggung, para personel Fourtwnty termasuk Ari Lesmana dihadapkan pada titik jenuh mereka.

"Capek, dari satu kota ke kota lain, dari satu bandara ke bandara lain, emang secapek itu," beber Ari Lesmana sebelumnya.

Cerita bermula dari keputusan Fourtwnty bergabung dengan sebuah manajemen, yang memasang target untuk mereka bisa tampil di puluhan panggung setiap bulan.

"Aku pernah join sama satu manajemen gitu. Terus, aku cuma bilang ke anak-anak, kita mau nggak nyobain yang bener-bener pol-polan gitu? Manggung lebih dari 20 atau 30 kali sebulan. Akhirnya bener kejadian," kisah Ari Lesmana.

Rutinitas itu berjalan beberapa tahun, hingga akhirnya membuat Ari Lesmana jadi tidak nyaman sendiri.

"Setelah ngejalanin berapa tahun gitu, kayaknya nggak gini lah ya. Nggak kayak gini deh kayaknya," aku Ari Lesmana.

Ari Lesmana sadar, ada yang salah dalam rutinitas manggung Fourtwnty. Jadwal kegiatan mereka kelewat padat bila dibandingkan band-band lain.

"Zaman itu kan aku barengan sama Payung Teduh, Barasuara. Aku lihat, mereka nggak separah itu juga jadwal manggungnya," keluh Ari Lesmana.

"Di situ aku ngerasa, ya aku nggak tahu ya, apakah itu rezeki atau musibah, cuma aku tetep bersyukur aja sama apa yang dikasih Tuhan. Tapi ya itu, sambil ngejalanin aku sambil mikir, 'Kok jadi gini ya?'," imbuhnya.

Rasa untuk membuat karya bersama Fourtwnty pun tidak lagi jadi momen menyenangkan bagi Ari Lesmana sebelum memutuskan hiatus.

Setiap karya yang direncanakan bukan lagi murni datang dari hati, melainkan karena tuntutan orang lain.

"Misal mau bikin album, pada akhirnya itu jadi satu keharusan," tutur Ari Lesmana.

Belum ada penjelasan, kapan Fourtwnty kembali ke panggung musik lagi.

Yang jelas, Ari Lesmana sudah memberi sinyal bahwa rasa rindu untuk tampil lagi di depan para penggemarnya mulai muncul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI