Suara.com - Jonathan Frizzy akhirnya ikut ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan obat keras lewat media vape yang diungkap Polres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) sejak Maret 2025.
"Per tanggal 3 Mei 2025, berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan penyidik Satresnarkoba, JF ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kapolres Bandara Soetta, Kombes Ronald Sipayung, Senin, 5 Mei 2025.
Jonathan Frizzy kemudian ditangkap sehari setelahnya pada 4 Mei 2025 di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
"Penangkapan JF dilakukan hari Minggu, pukul 18.00 WIB," kata Ronald Sipayung.
Jonathan Frizzy dalam kondisi sakit saat didatangi penyidik Polres Bandara Soetta yang akan melakukan penangkapan.

Namun, Jonathan Frizzy masih kooperatif mengikuti arahan penyidik sebelum digelandang ke Mapolres Bandara Soetta.
"Kondisi yang bersangkutan memang masih dalam kondisi kurang sehat, tapi yang bersangkutan masih kooperatif pada penyidik," jelas Ronald Sipayung.
Hanya saja, Jonathan Frizzy tidak ditampilkan dalam giat rilis hari ini karena masalah kesehatan yang ia hadapi.
"Kami tidak membawa ke hadapan teman-teman karena kondisi fisik JF masih belum bisa banyak bergerak. Atas aspek kemanusiaan, JF belum bisa kami hadirkan," papar Ronald Sipayung.
Baca Juga: Air Mata Dhena Devanka Pecah saat Dinasihati Ustaz Hilman Fauzi: tentang Anak dan Kebahagiaan
Jonathan Frizzy juga masih dimintai keterangan oleh penyidik saat giat rilis berlangsung. "Yang bersangkutan masih dilakukan pemeriksaan," kata Ronald Sipayung.
Bahkan, ada kemungkinan juga Jonathan Frizzy tidak ditahan karena kondisi kesehatannya sekarang.
"Kami masih menunggu sampai jam 7 malam. Apakah JF dilakukan penahanan atau tidak, dengan mempertimbangkan segala aspek," kata Ronald Sipayung.
Sebelumnya diberitakan, Polres Bandara Soetta mengungkap dugaan penyalahgunaan obat keras etomidate lewat media vape pada Maret 2025.
Dari perkara tersebut, penyidik menahan tiga orang berinisial BTR, EDS dan ER, yang kedapatan membawa liquid vape dengan kandungan etomidate dari luar negeri.
Nama Jonathan Frizzy lalu muncul dari hasil pemeriksaan ketiga orang yang sudah lebih dulu ditahan. Sang artis kemudian dimintai keterangan pada 17 April.