Carut Marut Royalti Musik, Kunto Aji: Pencipta Gak Dapat Hak, Pembayar Jadi Tak Ikhlas

Rabu, 13 Agustus 2025 | 13:12 WIB
Carut Marut Royalti Musik, Kunto Aji: Pencipta Gak Dapat Hak, Pembayar Jadi Tak Ikhlas
Kunto Aji [Instagram]

Suara.com - Polemik mengenai penarikan dan distribusi royalti musik untuk penggunaan komersial di restoran dan hotel masih jadi topik pembicaraan hangat di jagat maya.

Kini, dua tokoh publik, penulis dan kreator konten Alitt Susanto serta musisi ternama Kunto Aji ikut buka suara tentang hal itu.

Mereka menyoroti ketidakjelasan mekanisme yang sudah menjadi isu menahun di industri musik Tanah Air.

Alitt Susanto, melalui akun X (sebelumnya Twitter) @shitlicious, melontarkan pertanyaan mendasar mengenai proses penarikan royalti oleh lembaga terkait.

Penulis yang juga dikenal sebagai motovlogger ini mempertanyakan dasar penentuan nominal royalti yang dibebankan kepada para pelaku usaha.

"Itu lembaga yang narik-narikin royalti musik ke resto atau hotel yang muterin lagu-lagu, kok bisa keluar angka sekian-sekian, ya?," tanyanya, dikutip Rabu, 13 Agustus 2025.

Alitt Susanto juga meragukan akurasi pendataan lagu yang diputar para pelaku usaha saat menjalankan bisnis mereka.

"Apakah mereka tahu, sepanjang tahun itu pihak resto atau hotel muter lagu siapa aja dan berapa kali?" tanyanya lagi.

Hitung-hitungan pendistribusian royalti kepada para pencipta lagu yang berhak pun tak luput dari perhatian Alitt Susanto.

Baca Juga: Tompi Izinkan Lagunya Dinyanyikan Gratis, Sindir Keras Mekanisme Royalti: Gak Masuk Akal Sehat!

"Terus, gimana mereka distribusiiin royaltinya kepada yang berhak?" tulisnya, yang lagi-lagi mengakhiri kalimat dengan tanya.

Pertanyaan kritis dari Alitt Susanto ini kemudian direspons oleh penyanyi dan penulis lagu, Kunto Aji.

Musisi kelahiran Yogyakarta, 4 Januari 1987, itu menyebut persoalan ini sebagai masalah kronis yang tak kunjung menemukan titik terang.

"Betul sekali. Isu bertahun-tahun nggak kelar-kelar. Padahal jawabannya sudah disediakan zaman. Ada digitalisasi dan pendataan yang bener. Infrastruktur pun sangat affordable zaman sekarang," terang Kunto Aji.

Penyanyi yang mengawali kariernya dari ajang Indonesian Idol musim kelima ini pun memandang bahwa situasi yang berlarut-larut sangat merugikan para pencipta lagu.

"Kalau situasi begini terus, yang ada malah pencipta nggak dapet hak yang layak. Pembayarnya juga ngerasa nggak ikhlas karena itungan nggak jelas. Sistemik, hancur ini, kompleks urusannya," keluhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI