Sementara itu, prosesi siraman Luna Maya berlangsung khidmat dan penuh haru.
Acara menggunakan adat Jawa sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur sang ayah yang berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur.
Luna Maya tampil anggun mengenakan kebaya putih dan kain jarik merah muda.
Ia tampak ditemani dua kakaknya, Tipi Jabrik dan Ismael Dully, dalam prosesi adat tersebut.
Sementara sang ibu, Desa Maya Waltaurd Maiyer, mengenakan kebaya cokelat dan rambut disanggul rapi.
Di awal prosesi, Luna duduk bersimpuh di hadapan ibunya. Dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca, ia mengucapkan terima kasih atas semua kasih sayang dan didikan selama ini.
![Luna Maya bersama sang ibu, Desa Maya di acara siraman jelang pernikahannya dengan Maxime Bouttier. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/06/57919-luna-maya-dan-desa-maya.jpg)
"Tidak ada kata sempurna yang bisa menggambarkan rasa syukur untuk orang tuaku tercinta, sudah menuntun sejak aku kecil hingga dewasa sampai ke titik ini," ucap Luna penuh haru.
Tangis Luna pecah saat ia meminta restu untuk menikah dengan Maxime Bouttier.
"Aku minta maaf atas semua kesalahan yang telah aku lakukan, baik disengaja ataupun tidak. Saya berharap dirimu memaafkan dan aku meminta izin akan menikah dengan calon suamiku, Maxime Andre Selam Bouttier. Saya mohon berkatmu untuk memulai hidup baru," sambung Luna dengan suara bergetar.
Baca Juga: 6 Potret Sahabat Artis yang Hadir di Acara Siraman Luna Maya
Prosesi berlangsung sakral dan disiarkan secara langsung melalui media sosial, yang memungkinkan para penggemar untuk turut menyaksikan momen penting dalam hidup Luna Maya.