Atmosfer itu mengingatkan Gumara pada cerita masa kecil tentang kampung halaman ayahnya, Peto Alam.
Ketenangan mulai Gumara terusik oleh cerita tentang sebuah desa yang dihuni oleh manusia harimau penjaga kebun kopi.
Gumara, yang merupakan keturunan keempat manusia harimau, memilih tak mempercayai mitos.
Namun Gumara harus menerima fakta bahwa serangkaian kejadian ganjil terjadi sejak kedatangannya.
Suara dan penampakan harimau di sekitar rumah dinasnya memicu rasa penasaran yang membawa Gumara berjumpa dengan Humbalang yang juga keturunan manusia harimau.
Kehidupan Gumara semakin rumit dengan berbagai gangguan mistis, tuduhan pembunuhan, hingga menjadi pusat perhatian para tetua manusia harimau.
Mereka mencurigai Gumara sebagai manusia harimau ketujuh yang dinanti.
Di tengah intrik dan potensi bahaya, Gumara dihadapkan pula dengan dua gadis cantik nan sakti, Karina dan Pitaloka, yang merupakan murid di sekolahnya.
Awalnya hanya ingin mengajar dan menelusuri silsilah keluarga, Gumara justru terseret dalam kemelut.
Baca Juga: Siapa Istri Dedi Mulyadi Sekarang? Gubernur Jawa Barat yang Adu Argumen dengan Aura Cinta
Sayangnya sinetron "7 Manusia Harimau" tidak lagi tayang di televisi, maupun disiarkan ulang melalui OTT.