Suara.com - Pasangan selebriti Luna Maya dan Maxime Bouttier resmi menuntaskan seluruh rangkaian acara pernikahan mereka dengan penuh khidmat dan kehangatan.
Seluruh prosesi pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier berjalan dengan sukses yang berlangsung di Pulau Dewata, Bali, dengan nuansa yang memadukan adat dan gaya modern.
Acara demi acara telah digelar sejak awal pekan, dimulai dari prosesi sungkem dan siraman, dilanjutkan dengan akad nikah serta upacara panggih.
Hingga puncaknya yakni pesta resepsi yang dihadiri kerabat dekat dan sejumlah sahabat dari kalangan selebritas.
Salah satu momen yang paling menyita perhatian publik terjadi pada Selasa (6/5/2025) lalu, saat prosesi siraman digelar.
Dalam acara yang sarat makna tersebut, Luna Maya tampil sangat anggun dan memukau.
Dia terlihat cantik dalam balutan kebaya kutubaru berwarna putih gading yang dipadukan dengan kain batik dusty pink.
Penampilannya yang sederhana namun elegan itu banyak menuai pujian dari warganet.
Sementara itu, sang ibunda, Desa Maya Waltraud Maiyer, tampil kompak dengan kedua putranya, Ismael Dully dan Tipi Jabrik yang juga hadir mendampingi Luna dalam acara siraman tersebut.
Baca Juga: Momen di Balik Layar Menuju Lokasi Pernikahan Luna Maya: Jalan Terjal Hingga Bikin Khawatir
Mereka mengenakan pakaian senada berwarna dusty pink, menciptakan harmoni visual yang menyenangkan.
Namun, di balik lancarnya acara, ternyata sempat terjadi drama kecil di belakang layar.
Sosok Desa Maya yang dikenal memiliki kepribadian santai dan cenderung cuek dalam urusan penampilan, sempat membuat heboh sebelum acara dimulai.
Ia bersikeras menolak mengenakan alas kaki formal yang telah disiapkan panitia, dan justru lebih memilih menggunakan sandal jepit hitam yang sedang ia pakai.
Bahkan, ia sempat ingin tampil nyeker alias tanpa alas kaki sama sekali.
Tentu saja hal tersebut langsung mendapat reaksi dari putrinya, Luna Maya, yang terlihat cemas acara akan segera dimulai namun ibunya belum siap secara penampilan.