Suara.com - Pernikahan Luna Maya dan Maxime Boutier disambut baik oleh banyak orang. Tidak hanya dari keluarga maupun rekan terdekatnya, publik juga turut merasakan kebahagiaan yang sama.
Begitu pula dengan ibunda Luna Maya, Desa Maya Waltaurd Maiyer. Perempuan 79 tahun itu tidak berhenti mengucap syukur ketika putri bungsunya itu pada akhirnya menemukan tambatan hati.
"Alhamdulillah. Bagus, bagus, biar dia senang," ujar perempuan asal Austria tersebut sambil tersenyum. Rasa syukur tersebut disampaikan sebelum acara siraman dilangsungkan, yakni pada Selasa, 6 Mei 2025.
Desa Maya pun meluruskan anggapan buruk publik mengenai perbedaan usia Luna Maya dan Maxime Bouttier yang dinilai terlalu jauh, yakni 10 tahun.
Menurutnya, usia hanyalah angka. Artinya, hanya sebuah simbol berapa tahun orang tersebut telah hidup, bukan menunjukkan kedewasaan atau batasan dalam melakukan apapun.
"Enggak penting umur mereka, umur itu apa namanya? Jangankan 40 tahun, 80 tahun, 100 tahun. Itu cuma life spend (berapa lama mereka berada di dunia)," sambungnya bijak.
Sambil didandani, Desa Maya menambahkan, "Kita itung aja. Itu tapi tidak terlalu perlu, mungkin. Kita lihat aja."
Selama prosesi acara siraman, Desa Maya juga tidak berhenti menangis melihat sang anak telah menemukan jodoh yang selama ini ditunggu-tunggu oleh dirinya.
Ketika acara siraman ditayangkan di kanal YouTube TS Media secara langsung, banyak warganet menyoroti ekspresi haru sang ibu.
Baca Juga: Gaya Busana Olla Ramlan di Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier Banjir Kritikan
"Ibunya gak henti-genti nangis," ujar seorang warganet.