Suara.com - Tommy Kurniawan turut hadir saat Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menggelar sidang terkait aduan Rayen Pono tentang Ahmad Dhani.
Ternyata Tommy Kurniawan merupakan salah satu anggota MKD. Ia tampil mengenakan seragam hakim yang khas berwarna dominan merah dan hitam.
Dalam persidangan, Ahmad Dhani beralasan bahwa ucapannya mengganti nama Rayen Pono menjadi 'Rayen Porno' adalah slip of the tongue (lidah terselip).
Sebagai anggota MKD, Tommy Kurniawan lantas menyinggung Ahmad Dhani yang tidak merasa bersalah.
Tommy Kurniawan membenarkan apabila ucapan Ahmad Dhani tidak melanggar pancasila dan agama.
Namun ucapan Ahmad Dhani memelesetkan nama Rayen Pono menyangkut kepantasan dalam ranah etika dan norma.
Melihat penampilan Tommy Kurniawan, warganet mengiranya kini berprofesi sebagai hakim.
Apa pendidikan Tommy Kurniawan sehingga menjadi 'hakim' di Mahkamah Kehormatan Dewan? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
1. Karier Tommy Kurniawan

Tommy Kurniawan mengawali kariernya sebagai model yang kemudian merambah dunia akting.
Baca Juga: Elly Rachmat Yasin Gagal Ngantor di Senayan, Trah Yasin di Bogor 'Rontok'?
Doa dan Anugerah yang tayang pada 2002 merupakan sinetron pertama Tommy Kurniawan.
Sementara film layar lebar pertama Tommy Kurniawan adalah Eiffel... I'm in Love (2003).
Tommy Kurniawan tak lagi aktif berakting setelah terakhir kali membintangi sinetron Setulus Kasih Ibu (2013) karena memutuskan terjun ke dunia politik.
Tommy Kurniawan hanya muncul di episode pertama sinetron Hati yang Terluka (2020) serta terakhir main film Persahabatan Bagai Kepompong (2021).
Karier politik Tommy Kurniawan dimulai dengan bergabung di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014, Tommy Kurniawan maju sebagai calon legislatif (caleg) di daerah pemilihan (dapil) Banten III, tetapi tidak terpilih.
Barulah pada Pileg 2019, Tommy Kurniawan mengamankan kursi DPR RI berdasarkan pilihan masyarakat dapil Jawa Barat V.
Bahkan perolehan 100 ribu suara untuk Tommy Kurniawan dari masyarakat dapil Jawa Barat V pada Pileg 2024 adalah yang terbanyak.
Selain anggota DPR RI, Tommy Kurniawan pernah menjabat sebagai Staf Khusus Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) pada 2017.
2. Pendidikan Tommy Kurniawan

Tommy Kurniawan menyelesaikan pendidikannya di SMA Dua Mei Ciputat.
Namun karena kesibukan sebagai artis, Tommy Kurniawan tidak langsung lanjut kuliah.
Tommy Kurniawan baru mendapatkan gelar Sarjana, tepatnya S. KOM dari Universitas Bina Nusantara (Binus), pada 2024.
Gelar Sarjana itu didapatkan Tommy Kurniawan sebelum usianya genap 40 tahun.
Sejak September 2024, Tommy Kurniawan melanjutkan kuliah Magister Manajemen Sistem Informasi, masih di Binus.
3. Apa Itu MKD?

Mahkamah Kehormatan Dewan atau MKD, yang mana Tommy Kurniawan adalah salah satu anggotanya, dulunya bernama Badan Kehormatan.
MKD bertugas menyelidiki dan memverifikasi tuduhan mengenai anggota DPR RI yang tidak melaksanakan kewajiban dan tugas, serta tak lagi memenuhi syarat sebagai anggota dewan.
MKD bertujuan untuk menjaga kehormatan martabat DPR sebagai lembaga perwakilan rakyat.
Anggota MKD berasal dari berbagai partai. Ada dua anggota MKD dari PKB, salah satunya adalah Tommy Kurniawan.
Status Tommy Kurniawan sebagai anggota MKD membuatnya dikira seorang hakim berdasarkan seragam yang dikenakanannya.
Padahal pada 2015, telah dijelaskan alasan anggota MKD mengenakan toga yang biasa dipakai hakim adalah untuk menyeragamkan busana dan agar tampak formal dalam persidangan.
Persidangan MKD menggunakan toga ini pun baru dijalankan pada periode DPR 2014-2019.
Itu dia pendidikan Tommy Kurniawan, beserta perjalanan karier serta seluk-beluk soal MKD.
Jadi Tommy Kurniawan bukan hakim ya! Tommy Kurniawan merupakan anggota DPR RI Komisi XI periode 2024-2029 yang kini juga menjadi anggota MKD.
Kontributor : Neressa Prahastiwi