Suara.com - Kondisi memprihantinkan yang tengah terjadi di Indonesia rupanya membuat gelisah Rucky Markiano. Bassis band Kolken itu merilis lagu "Garuda Bangkit".
Bagi Rucky Markiano, sejumlah kebijakan yang dibuat Pemerintah tidak berpihak kepada rakyat.
Melalui lagu "Garuda Bangkit", Rucky ingin mengobarkan api semangat kepada para generasi muda agar berani berjuang buat perubahan.
"Lewat lagu ini saya ingin memberikan kobaran api semangat kepada para generasi muda Indonesia agar fokus untuk berjuang, berkarya dan berkolaborasi. Serta, selalu berusaha menyalakan lilin dari pada terus sibuk mengutuk kegelapan," kata Rucky dalam keterangan resmi.
Meski ini menjadi prpoyek solo, di "Garuda Bangkit" Rucky Markiano mengajak serta bang Kolken. Hanya bedanya, di sini dia bertindak sebagai vokalis, bukan pemain bass.
![Rucky Markiano. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/09/96562-rucky-markiano.jpg)
Ini juga manjadi single pertama Rucky Markiano Kolken di bawah naungan Clinic Music Indonesia dan Sound Clue.
"Dengan karya sederhana ini semoga generasi muda Indonesia dapat mengurus dan mengelola sumber daya alam Ibu Pertiwi dengan baik dan benar," ujar Rucky.
"Garuda Bangkit" mengusung genre rock. Teknik mixing dan mastering ala LA Mixing Style, atau sering juga disebut dengan American Rock, di mana identik dengan sound natural, tegas, dan minim 'wet sound' seperti di British Mixing Style.
Rucky Markiano merupakan seorang musisi yang memang sudah mencintai dunia musik sejak kecil.
Baca Juga: Kolaborasi Tak Terduga: Finalis Idol Danil Josse Gandeng Pedangdut Sara Rahayu di Lagu "Dara"
Bakat bernyanyi diturunkan dari sang ibu, yang tidak saja mampu bernyanyi, tapi juga memainkan gitar. Begitu juga dengan sang ayah yang cukup mahir memainkan gitar dan akordion.
Rucky mulai membuat lagu pada 1999 hingga sekarang, salah satu lagu yang bertemakan untuk Indonesia yang ia buat yaitu pada tahun 2007 lagu "Wajah Negeri".
Lagu ini dirilis oleh label Nagaswara dan CQ Music dalam album Kompilasi Ten Male Artist Sinetron dan dinyanyikan secara bersama-sama oleh semua artis dalam kompilasi album ini, yaitu: Dimas Seto, Nicky Tirta, Roger Danuarta, Vicky Nitinegoro, Gugun Gondrong, Dwi Andhika, Ian Arya, Rifky Abdullah, Anthoy Herlambang dan Kiki Rizky.
Pada 2012 karya Rucky Markiano bersama Krisnandra Kolken dan Ylur ex. vocalist Kolken juga merilis lagu "Presiden Rock N Roll pada album Kolken yang pertama di bawah naungan HP Record dan CMiD.
Dalam sepanjang karir mengarang lagu, karya Rucky Markiano lebih banyak bertemakan lagu-lagu percintaan dan kehidupan dalam balutan easy listening ala sweet pop, rock, rock n' roll, ballads, rap dan nuansa religi.
Selain Rucky Markiano, Ariyo Wahab juga baru saja melempar single terbarunya berjudul "Cinta".
![Rucky Markiano. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/09/32594-rucky-markiano.jpg)
Ini bisa dibilang menjadi comeback buat Ariyo Wahab, karena lelaki yang juga seorang aktor ini terakhir merilis lagu pada 2017.
Lagu "Cinta" sendiri sudah dibuat sejak 2005 oleh Bongky Marcel atau Bongky BIP.
"Lagu itu tadinya mau buat album solo kedua. Dulu kan memang kami butuh investor buat bisa masuk label kan. Label waktu itu nggak mau full sign sama aku, jadi aku nyari investor. Ternyata pas 2005 itu, investornya nggak ngelanjutin di musik," kata Ariyo Wahab, saat bertandang ke kantor Suara.com di kawasan Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Ariyo Wahab sempat bingung harus diapakan lagu Cinta, yang dulu diciptakan bersama empat karya lain. "Bingung juga kan, zaman segitu nggak ada duit," imbuhnya.
Mau tidak mau, Ariyo Wahab akhirnya memutuskan menunda perilisan album solo kedua karena memang tidak ada sokongan dana.
Ariyo Wahab kala itu juga sudah mulai mengalihkan fokus ke pekerjaan barunya sebagai aktor. "Jadi ya udah, akhirnya tertunda," tutur vokalis band The Dance Company ini.