Suara.com - Jauh sebelum resmi menikah dengan Maxime Bouttier, Luna Maya sempat mengungkapkan mengenai makna pernikahan dan pernikahan impiannya.
Dalam sebuah podcast lawas yang diunggah akun @lambe.pedes.official pada 10 Mei 2025, Luna mengungkapkan bahwa pernikahan ideal baginya bukan sekadar pesta pernikahan yang meriah, melainkan tentang pasangan yang akan menjadi pendamping hidup.
“Arti pernikahan kalau sekarang artinya adalah companionship. Companionship lebih penting daripada kita kawin dengan pesta yang luar biasa,” kata Luna Maya dari video yang diunggah akun @lambe.pedes.official pada Sabtu, 10 Mei 2025.
Luna juga kembali menekankan bahwa pesta bukanlah tujuan utama dari pernikahan. Baginya, yang jauh lebih penting adalah adanya rasa saling mendukung, dan komunikasi yang sehat dalam hubungan.
“Pada akhirnya kalau companionship itu tidak ada dalam relationship dan juga tidak ada komunikasi yang baik dalam relationship itu juga percuma,” kata Luna
“Yang harus dibangun adalah pasangannya dulu, kedua manusia ini secara compatible bagaimana komunikasinya, bagaimana cara menghargai satu sama lain, itu lebih penting daripada pesta dan dream wedding,” lanjutnya.
Secara blak-blakan, Luna mengakui bahwa seperti kebanyakan perempuan pada umumnya, dia juga memiliki impian akan pernikahan yang indah.
Namun sebelum mewujudkan pesta impian itu, ia menyadari bahwa yang terpenting adalah menemukan pasangan hidup yang tepat.
Baca Juga: Potret Sosok Olga Syahputra Hadir di Pernikahan Luna Maya, Banjir Ucapan Haru
“Of course sebagai perempuan gue gak bohong, gue juga punya kok dream wedding. Tapi di situasi seperti sekarang, gue cari orang yang benar-benar mau tua bersama deh,” kata Luna.
Perempuan yang menghabiskan masa kecilnya di Bali itu juga menegaskan bahwa jika pada akhirnya hanya menikah secara sederhana, hanya di KUA dengan keluarga sebagai saksi, itu sudah lebih dari cukup baginya.
“Kalaupun nanti weddingnya cuma catatan KUA for me it’s okay lah, nggak perlu pesta gimana. Udah cuma ada keluarga tanda tangan tangan aja deh, ibaratnya gitu juga gak masalah,” ujarnya.
Luna bahkan meluruskan cara pandang umum masyarakat yang kerap menilai pernikahan dari sisi seremonialnya saja.
Justru baginya pernikahan memiliki makna yang lebih mendalam, di mana adanya proses penyatuan dua insan yang berkomitmen untuk saling menjaga dan menemani hingga masa tua.

“Sebenarnya maksudnya kalau kita lihat pernikahan kan orang melihatnya seremonial, memberikan statement bahwa ini tidak sendiri lagi,” ujar artis 41 tahun itu.
“Tapi kalau buatku pernikahan adalah menyatukan dua orang untuk sama-sama berkomitmen sampai tua bersama. Dan itu kan butuh effort yang lebih dibandingkan hanya sebuah pernikahan besar-besaran,” tandasnya.
Meski menganggap bahwa mencari pasangan hidup jauh lebih penting, namun Luna tidak munafik jika memang suatu saat dirinya memiliki kesempatan mengadakan pesta pernikahan yang meriah, maka ia akan sangat bersyukur.
“Tapi kalau dikasih (pernikahan impian) ya gak nolak juga,” ujarnya.
Dan sebaliknya jika ia nantinya hanya menikah secara sederhana dengan busana seadanya, Luna mengaku tidak keberatan.
“Kalau misalkan ah udah lah kita ibaratnya akad nikah cuma pakai baju biasa tanda tangan juga gak apa-apa,” katanya.
Karena kehidupan setelah menikah adalah pernikahan sesungguhnya, kata Luna.
“Pernikahan itu setelah itunya (akad) loh,” ujarnya.

Meski tidak pernah memaksakan keinginan untuk mewujudkan pesta pernikahan impian, namun Luna Maya berhasil membangun pesta pernikahan terbaik dalam hidupnya.
Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier digelar di resor mewah Como Shambala Estate, Bali, pada Rabu, 7 Mei 2025 akhirnya berhasil membuat publik kagum karena keindahan alam dan dekorasi yang dipilih di pernikahan tersebut.
Kontributor : Rizka Utami