Suara.com - Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier yang berlangsung di Bali pada 7 Mei 2025 masih terus menjadi perbincangan.
Kali ini perkara riasan paes Luna Maya saat akad nikah. Instagram Story MUA asal Yogyakarta, Arnie Suryo, dibagikan ulang dan ramai dibicarakan di X.
Arnie Suryo mengungkap bahwa riasan dan busana pernikahan Luna Maya juga menjadi perbincangan di grup WhatsApp para perias.
"Luna Maya cantik sekali di hari bahagianya, make up nya membuatnya tambah cantik. Masalahnya adalah pada paesnya," ungkap Arnie Suryo.
"Pada waktu berkebaya putih, Luna Maya memakai riasan seperti Paes Ageng yang tidak sesuai pakem, paesnya ditidak diprada dan alisnya bukan alis menjangan ranggah," jelasnya.

Sebagai informasi, Paes Ageng adalah tata rias pengantin tradisional khas Yogyakarta untuk acara pernikahan, terutama di Keraton.
Paesnya tidak diprada, maksudnya adalah tidak dihiasi dengan prada atau serbuk emas seperti pengantin Yogyakarta pada umumnya.
Sedangkan alis menjangan ranggah adalah riasan alias berbentuk seperti tanduk rusa yang biasa digunakan pada Paes Ageng Jogja.
"Pun saat berkebaya bludru hitam, bentuk dan ukuran cengkorongan (paes) tidak sesuai pakem, walaupun hal ini dapat diperdebatkan karena ukuran jari setiap orang berbeda," kata Arnie Suryo.
Baca Juga: Kata Ahli di Tengah Tudingan Ijab Kabul Luna Maya dan Maxime Bouttier Tidak Sah
Lebih lanjut, Arnie Suryo membenarkan bahwa modifikasi diperbolehkan, hanya saja tidak boleh mengubah pakem yang dibuat HARPI DIY.