Rumah Atalarik Syach Digeruduk Petugas Berseragam

Kamis, 15 Mei 2025 | 13:57 WIB
Rumah Atalarik Syach Digeruduk Petugas Berseragam
Atalarik Syach dibut geram karena sekelompok orang mendatangi rumahnya. Hal ini terkait dengan kasus perebutan tanah yang tengah berlangsung. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Mohon perlindungan," ucap Wanda Hamidah seraya menandai akun Instagram Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga Presiden Joko Widodo.

Bukan kali pertama rumah Wanda Hamidah digeruduk massa dalam jumlah besar. Sebelumnya, petugas Satpol PP pernah datang pada Oktober 2022 untuk meminta perempuan 44 tahun mengosongkan rumah.

Diketahui dari peristiwa penggerudukan itu, rumah Wanda Hamidah ternyata diklaim milik Japto Soerjosoemarno.

Hamid Husein selaku paman Wanda Hamidah bahkan ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penyerobotan lahan.

Wanda Hamidah [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]
Selain Atalarik Syach, Wanda Hamidah juga menjadi salah satu artis yang mengalami masalah terkait perebutan tanah denga pihak lain. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]

Wanda Hamidah pribadi akhirnya pasrah mengikuti tuntutan pengosongan lahan di hari itu.

Sebab sejak sebelum Wanda Hamidah datang ke lokasi, proses pengosongan lahan sudah dimulai dengan papan tanda segel terpasang di depannya.

"Tanah ini milik Bapak KRMH Japto S. Soerjosoemarno. Dilarang merusak dan masuk tanpa izin. Barang siapa yang mencoba merusak dan memaksa masuk tanpa izin, diancam sesuai Pasal 406 dan 167 KUHP," demikian keterangan yang tertera dalam papan serta spanduk larangan.

Namun, Wanda Hamidah dalam sebuah wawancara pada Desember 2022 menyatakan masih berjuang bersama keluarga untuk mengambil lagi hak mereka.

"Ya sebagai manusia kami tentu berikhtiar. Kami kan masih punya daya juang. Ya saya percaya amar ma'ruf nahi mungkar. Yang benar itu benar, yang salah itu salah," tegas Wanda Hamidah.

Baca Juga: Tak Turun Sendiri, Wanda Hamidah Lepas Anak-Anak Ikut Demo RUU Pilkada

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI