Suara.com - Pedangdut Qemil Zain mengungkap mobilnya saat ini masih berada di Polres Metro Bekasi. Sebelumnya, artis Della Puspita dan suaminya, Arman Wosi yang mengirimkan mobil tersebut ke pihak polisi.
Qemil Zain begitu sedih karena tak bisa menggunakan mobilnya berbulan-bulan. Terlebih, kini mobil jenis Suzuki Baleno tersebut sudah mulai rusak karena lama tak dirawat di kantor polisi.
Padahal, mobil tersebut dibeli Qemil Zain secara kredit dan masih belum lunas.
"Mobil itu satu kaki buat saya. Untuk saya mencari nafkah, untuk saya jalan juga. Jadi, hanya itu yang kita tuntut," kata Qemil Zain kepada awak media saat ditemui di Pengadilan Negeri Bekasi pada Senin, 19 Mei 2025.
"Ada kerugian di dalamnya karena mobil itu dua hari lagi itu pas empat bulan. Mobil tidak di tangan saya dan mereka tidak merasa. Sebelum mediasi saya sudah menghubungi untuk bisa kita ketemu, duduk bareng untuk mengetahui mobil itu dimana, tapi tidak diindahkan, akhirnya sampai lah pada titik ini," ucapnya menyambung.
![Qemil Zain dan kuasa hukumnya, Herwanto menyambangi Pengadilan Negeri Bekasi pada Senin, 19 Mei 2025 terkait kasus dugaan sengketa mobil. [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/19/82077-qemil-zain.jpg)
Karena permintaannya untuk bertemu tak diindahkan, Qemil Zain akhirnya melaporkan Della Puspita dan Arman Wosi ke Polda Metro Jaya atas dugaan penggelapan mobil pada Maret 2025 lalu.
Selain itu, Qemil Zain juga menggugat suami istri tersebut ke Pengadilan Negeri Bekasi atas kerugian yang dialami mobilnya.
Dalam kesempatan yang sama, sang pedangdut juga menyampaikan alasan pihak Polres Metro Bekasi masih menahan mobilnya, meskipun dia sudah memberikan segala bukti bahwa mobil tersebut benar miliknya.
Ternyata, mobil tersebut hanya bisa diminta kembali oleh Della Puspita dan Arman Wosi sebagai pihak yang menyerahkan.
Baca Juga: Ditawar Harga Tinggi Buat Syuting Lepas Hijab, Della Puspita: Menggiurkan...
"Saya juga enggak tahu, enggak bisa menduga-duga (kenapa mobilnya sulit diambil kembali). Yang pasti saya merasa disini sebenarnya harusnya bisa lebih cepat sih, karena berkali-kali pihak Polres Metro Bekasi Kota itu ngomong, 'ini mobil bukan ditahan, ini mobil bukan mobil sengketa', tapi maksud kenapa susah sekali mengambilnya? Makanya saya akhirnya melaporkan di Polda," ungkap Qemil.
"Kalau yang terakhir mereka bilang bahwa yang mengambil harus yang menyerahkan, berarti yang menyerahkan kemarin itu adalah Della dan Arman. Yang saya sayangkan adalah, kita sudah datang ke sana, sudah mohon segala macam, tapi pihak dari kepolisian itu kemarin sempat ngomong harus minta maaf dulu ke Della sama Arman. Saya bilang 'saya korban kenapa saya harus minta maaf juga?'" tambahnya.
Sayangnya, hingga saat ini Qemil Zain masih sulit bertemu dengan Della Puspita dan Arman Wosi. Suami istri tersebut menolak bertemu langsung dengan Qemil.
Yang artinya, masih belum ada titik terang buat Qemil mendapatkan kembali mobilnya.
Kini, Qemil Zain hanya berharap laporannya di Polda Metro Jaya dapat segera diproses dan Della Puspita dan Arman Wosi menjadi tersangka, sehingga dia bisa mendapatkan kembali mobilnya.
Sebagaimana diketahui, kasus sengketa mobil ini bermula dari dugaan penipuan travel umrah yang dialami Della Puspita dan Arman Wosi. Della dan Arman mengklaim ditipu travel umrah milik teman Della, Aca Prayogi hingga mengalami kerugian Rp400 juta.