Suara.com - Ibu mertua Jennifer Coppen, Yaya, buka suara soal hubungan sang artis dengan pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner.
Hal itu diungkap sendiri oleh wanita yang akrab disapa Yaya Kamari ini di akun TikTok pribadinya, @yayakamari1. Nenek Kamari Sky Wassink ini menyinggung komentar netizen yang bilang Jennifer Coppen terlalu cepat move on.
Diketahui putra Yaya sekaligus suami Jennifer Coppen yakni Dali Wassink meninggal dunia karena kecelakaan pada 18 Juli 2024 lalu.
Yaya tahu kalau netizen ribut karena Jennifer Coppen pergi ke London untuk berlibur bareng Justin Hubner. Alih-alih marah, Yaya justru mendukung menantunya itu untuk cepat move on dan mengejar kebahagiaannya.
Pasalnya, Yaya menyadari kalau Jennifer tidak mungkin pergi bersama Papa Dali karena putranya itu sudah meninggal.
"Jennifer move on terlalu cepat, Jennifer pergi ke London dengan Justin," ucap Yaya sembari tertawa di video TikTok yang diunggah semalam, Rabu, 21 Mei 2025.
"Jadi, kalian mau Jennifer pergi ke London bareng Papa Dali? Kalian ingin Jennifer makan malam dengan Papa Dali? Itu sudah tidak mungkin lagi," tegasnya pada netizen.
Ibunda Dali Wassink ini menyadari kalau netizen sangat peduli pada Papa Dali dan ingin Kamari bahagia. Namun, Yaya tidak mau melihat Jennifer sedih terus karena menurutnya menantunya itu berhak melanjutkan hidupnya.
"Aku tidak mau melihat Jennifer menangis terus, tidak bisa menjalankan bisnis, tidak bisa move on, tidak punya kehidupan, tidak bahagia, lebih baik mati saja kalau begitu," kata Yaya dengan nada tegas.
Baca Juga: Jennifer Coppen dan Zoe Wassink Keciduk Saling Unfollow, Justin Hubner Diduga Pemicunya
Rasa sedih karena kehilangan suami akan selalu ada di hati Jennifer Coppen, Yaya tahu betul akan hal itu. Dia juga menegaskan kalau melanjutkan hidup bukan berarti melupakan Dali.

"Kamu harus tetap menjalani hidup dengan cara yang positif. Kamu tidak harus melupakannya, tetapi tetap harus melanjutkan hidup," sambung nenek Kamari ini.
Yaya juga merasa sedih karena kehilangan anaknya. Bahkan bisa dibilang tidak ada orang yang paling hancur selain dirinya.
Namun, Yaya tidak menyerah untuk menjalani hidup. Jadi dia juga menginginkan Jennifer Coppen untuk mengejar kebahagiaannya.
"Tapi aku tidak menyerah. Jadi biarkan semua orang bahagia. Untuk hidup setelah kehilangan orang yang disayang itu sudah berat, kalian harus mengerti itu," imbuhnya.
Jadi kalau Jennifer Coppen ingin melakukan sesuatu supaya kuat untuk menjalani hidup, selama itu positif, Yaya akan sepenuh hati mendukungnya. Pasalnya, ibunda Zoe Wassink ini sadar kalau aktris berusia 23 tahun itu punya tanggung jawab yang besar.