Suara.com - Sejak menjadi kader Partai PSI, Ade Armado menjadi sosok yang sangat memuja mantan presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Baru-baru ini misalnya, Ade Armando dalam sebuah podcast di Kompas, memuji habis-habisan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang juga saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia.
Dalam pernyataannya, Ade Armando dengan yakin menyebut bahwa Gibran sebagai wakil presiden terbaik dalam sejarah Indonesia.
Menurut Ade, penilaian terhadap Gibran tidak seharusnya dikaitkan dengan statusnya sebagai putra Jokowi.
Menurutnya, Gibran juga yang mendongkrak ektabilitas Presiden Prabowo Subianto saat kampanye Pemilu 2024.
![Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka. [Instagram @gibran_rakabuming]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/05/19952-wakil-presiden-ri-gibran-rakabuming-raka.jpg)
Pernyataan Ade Armando ini tentu saja mendapat reaksi beragam. Baik pro maupun kontra.
Tak sedikit yang menghujat atau menolak pernyataan Ade Armando, banyak pula yang mendukungnya.
Salah satu pesohor yang ikut mengomentari pernyataan Ade Armando adalah Pandji Pragiwaksono.
Dalam cuitannya di X (dulu Twitter), komika yang terkenal kritis itu memberikan komentar singkat.
Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Sebut Sia-Sia Deddy Corbuzier Berada di Pemerintahan: Eh Cahyadi!
"Dont jinx it!," tulis Pandji Pragiwaksono, Kamis (22/5/2025).
Lantas, apa maksud Pandji dengan komentar tersebut?
Mengutip dari Grok, Don't jink it adalah frasa yang berasal dari gagasan untuk tidak menggoda nasib atau mendatangkan kesialan dengan membicarakan sesuatu yang positif terlalu cepat.
Takhayul di baliknya adalah bahwa jika Anda mengakui sesuatu yang baik sedang terjadi, Anda mungkin secara tidak sengaja menyebabkannya menjadi buruk.
Dalam konteks komtar Pandji, bintang film Partikelir itu sepertinya memperingatkan Ade Armando agar tidak terlalu percaya diri atau merayakan Gibran sebagai wakil presiden terbaik yang pernah ada.
Untuk berjaga-jaga jika sesuatu yang tidak terduga terjadi. Itu adalah cara jenaka untuk mengatakan, "Jangan sampai kita terlalu cepat percaya diri."
Jadi, maksud don't jink adalah pengingat untuk tetap rendah hati, terutama dalam politik di mana segala sesuatunya dapat berubah dengan cepat.
Pandji Pragiwaksono selama ini memang dikenal sebagai salah satu selebriti yang kritis dengan kondisi Tanah Air.
Bahkan tak jarang, di vlog-nya komika 45 tahun itu kerap membahas mengenai masalah politik Tanah Air yang tengah viral.
Terbaru, Pandji Pragiwaksono bahkan tak segan-segan untuk menyentil seorang Deddy Corbuzier, yang punya jabatan sebagai Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pertahanan (Menhan) di bidang Komunikasi Sosial dan Publik.
Dalam podcast Skakmat yang diasuhnya, dengan bintang tamu musisi Baskara Putra, Pandji menyebut kehadiran Deddy Corbuzier di pemerintahan Prabowo-Gibran, hanya sia-sia.
"Sia-sia banget punya Deddy Corbuzier (sebagai stafsus) ya!" kata Pandji Pragiwaksono meledek, di podcast yang diunggah pada 14 Mei 2025 lalu.

"Maksud gue, buat apa coba dunia internet dengan mas-mas berotot seperti itu, yang berada di pemerintahan, tapi terus longgar," ujar Pandji menyambung.
Sikap Deddy Corbuzier yang membela Makan Bergizi Gratis (MBG) pun disinggung Pandji Pragiwaksono.
Menurut Pandji Pragiwaksono, Deddy Corbuzier seharusnya lebih fokus kepada RUU Polri yang mengancam konten-konten YouTube miliknya pula.
"Eh Cahyadi (nama belakang Deddy Corbuzier), buat apa Anda telanjang dada bela-bela MBG. Ini harusnya!" kata Pandji Pragiwaksono.
Padahal Deddy Corbuzier sempat mengajak Pandji Pragiwaksono untuk mencegah RUU Penyiaran yang juga berkaitan dengan sensor dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
"Dia ngajak gue ketemu, kita mesti lawan ini semua karena dia sama keresahannya sama elu. Kalau kita biarkan, kita bakal kena sensor," cerita Pandji Pragiwaksono.
Nasib para seniman maupun konten kreator yang berkarya di dunia media sosial pun terancam akansama seperti band Sukatani menurut Pandji.
"Kita setiap bikin acara gini, mesti ngelapor dulu. Jatuhnya kayak Sukatani yang terkendala karena izin manggungnya nggak dikasih polisi," tuturnya.