Suara.com - Komika Rigen Rakelna, Ananta Rispo hingga Hifdzi Khoir yang tergabung dalam trio komedi GJLS, hadir dengan karya terbaru.
Sebuah film bertajuk GJLS: Ibuku Ibu-ibu siap tayang di bioskop pada 12 Juni 2025. Film ini mengisahkan tiga
bersaudara, Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir.
Mereka yang tidak bisa diandalkan da sama-sama memiliki sifat absurd dan egois, kompak melakukan sebuah misi, menggagalkan pernikahan ayahnya.
Film yang disutradarai Monty Tiwa ini akan bergenre drama komedi.
Film GJLS: Ibuku Ibu-ibu terinspirasi dari kisah nyata salah satu personelnya, Hifdzi Khair. Namun kata Ananta Rispo, cerita tersebut tidak dibuat sangat mirip.
"Jadi bapaknya Hifdzi nikah lagi. Inspired by Hifdzi. Kalau bapaknya Hifdzi 4 bulan, kalau kita 6 bulan," kata Ananta Rispo dalam konferensi pers di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Jumat, 23 Mei 2025.
![Para pemain film GJLS: Ibuku Ibu-ibu yang terdiri dari Ananta Rispo, Hifdzi Khoir, Rigen Rakelna, Bucek Depp, Luna Maya hingga Nadya Arina saat konferensi pers di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Jumat, 24 Mei 2025. [Suara.com Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/23/90876-para-pemain-film-gjls-ibuku-ibu-ibu.jpg)
Ananta Rispo yakin film dengan dirinya sebagai salah satu bintang utama akan mencetak kesuksesan. Ini ditandai dengan jumlah penonton sebanyak puluhan juta orang.
"Secara ilmiah, followers GJLS Entertainment itu ada 54.000. Kalau satu orang bawa 1.000 berati sudah ada 5.4 juta," kata Ananta Rispo ditemui di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Jumat, 23 Mei 2025.
Luna Maya yang juga terlibat di film GJLS: Ibuku Ibu-ibu bisa membayangkan jika film mereka mencetak puluhan juta penonton, bisa untuk membeli sebuah mall.
Baca Juga: Pengalaman Ony Seroja Hafiedz Jadi Jenazah di Film Tenung, Hampir Pingsan Hingga Luka-Luka
"54 juta penonton, kita beli ini mall," ucap istri Maxime Bouttier ini.
Optimisme bukan hanya hadir dari Ananta Rispo dan Luna Maya, personel GJLS lain, Hifdzi Khoir serta Rigen Rakelna bahkan yakin film mereka akan melampaui film box office.
"Agak Laen, Avatar, lewat itu," kata Hifdzi Khoir.
Belum lagi saat Ananta Rispo menerangkan, peluang penonton GJLS bisa saja bertambah seiring dengan hadirnya mereka ke sejumlah podcast.
"Kalau kita main ke podcast, yang nonton 500 orang sampai sejuta, dari mereka nanti bawa 10. Itu sudah berapa? 400 juta," kata Ananta Rispo.
"Tapi kita realistis aja di 54 juta," imbuh kakak dari Fico Fachriza ini.
Dengan kesuksesan ini, Ananta Rispo yakin bioskop Indonesia akan buka sampai 24 jam.
"Kita ingin mencetak sejarah akhirnya bioskop buka lagi 24 jam," kata Ananta Rispo.
Rigen Rakelna kemudian mengingatkan Ananta Rispo agar segera sadar dari imajinasi yang terlalu tinggi.
"Ayo tidur, udah makan kan? Tidur yok," ajak Rigen Rakelna.
Walaupun dianggap terlalu tinggi dalam berkhayal, GJLS yakin film yang mereka bintangi bisa menghibur penonton.
Terlebih dengan hadirnya Monty Tiwa sebagai sutradara. Sineas 48 tahun ini menerangkan, film yang dibuat seperti sesuai dengan yang dialami masyarakat.
![Para pemain film GJLS: Ibuku Ibu-ibu yang terdiri dari Ananta Rispo, Hifdzi Khoir, Rigen Rakelna, Bucek Depp, Luna Maya hingga Nadya Arina saat konferensi pers di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Jumat, 24 Mei 2025. [Suara.com Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/23/97682-para-pemain-film-gjls-ibuku-ibu-ibu.jpg)
"Saya berani bilang film ini yang berani menabrak aturan, pakem. Tapi, bukankah begitu, Indonesia?" kata Monty Tiwa.
"Tapi, bukankah begitu, Indonesia? Aturannya kayak apa? Kok dilanggar? Kayaknya undang-undangnya gitu, tapi kok boleh?" imbuhnya.
Merujuk pada fenomena ini, Monty Tiwa mengatakan, sekaligus saja dirinya membuat film yang melanggar pakem tapi serasa seperti yang dialami masyarakat.
"Jadi setiap hari kita kalau baca berita seperti digoblok-goblokin sekalian aja, jangan-jangan kalau film ini keluar, penonton akan.. wah kayak kita nih," tutur sosok di balik kesuksesan film Danur ini.