Infografis
Beberapa saat kemudian, Mulan Jameela menambahkan emotikon hati dan wajah dengan mata berbentuk love, menegaskan kekaguman serupa.
Selain pujian artis, warganet umum turut bernostalgia mengingat kiprah musik Yuni Shara.
“Iki zaman Hilang Permataku,” komentar salah satu warganet, merujuk pada salah satu lagu hits Yuni yang dirilis pada tahun 1997.
Lagu “Hilang Permataku” memang menjadi salah satu tonggak penting dalam karier Yuni, mengantarnya ke panggung populer dan melekat di ingatan generasi 90-an.
“Hilang Permataku, hilang harapanku. Terngiang di telinga dan memori,” tulis warganet lain, menambahkan bait lirik di komentar.
Unggahan foto nostalgia ini juga memicu diskusi tentang standar kecantikan dan perawatan selebriti masa lalu versus sekarang.
Di tengah pujian dan nostalgia, Yuni Shara kembali membuktikan daya tariknya yang tak lekang oleh waktu.
Penyanyi kelahiran Batu, Malang, pada 3 Juni 1972 ini memang sudah mengawali karier sejak remaja. Pada awal 1990-an, ia merilis album perdananya yang langsung mendapat sambutan hangat.
Sepanjang perjalanan musiknya, Yuni dikenal vokal merdu, kematangan interpretasi lagu, dan sikapnya yang hangat kepada penggemar.
Baca Juga: Manggung di Soundfest 2025, Bernadya: Buat yang Nggak Suka Lagu Galau, Anda Salah Tempat
Kini, di usia 52 tahun, Yuni Shara tetap aktif bermusik. Kehidupannya yang jauh dari kontroversi, ditambah aktivitas sosialnya khususnya di bidang pendidikan dan pelestarian budaya membuat namanya dihormati sejawat.
Foto 25 tahun silam yang ia bagikan bukan hanya soal kilas balik penampilan, tetapi juga saksi bisu perjalanan panjang seorang artis yang konsisten menjaga kualitas karya dan citra diri.
