Total biaya produksi untuk seluruh film yang ia hadirkan bersama Raffi Ahmad ketika itu ditaksir mencapai Rp60 miliar hingga Rp70 miliar.
“Ya kurang lebih segitu. Kan per film ada yang Rp8 miliar, ada yang Rp7,5 miliar, ada yang Rp12 miliar,” aku Rudy Salim.
Ternyata, gelontoran dana besar yang diberikan untuk puluhan film itu tidak sesuai ekspektasi Rudy Salim. “Ya, nggak semuanya untung. Jadi ya, gitu lah,” bebernya.
Bahkan, Rudy Salim tidak punya jawaban pasti untuk menggambarkan apakah bisnis pembuatan film yang ia jalankan bersama Raffi Ahmad termasuk menguntungkan atau tidak.
“Baliknya nggak tahu ke mana,” kata Rudy Salim seraya tertawa.
Rudy Salim tak menampik bahwa dirinya tergoda melanjutkan bisnis pembuatan film dengan Raffi Ahmad karena melihat tingginya keuntungan yang didapat dari proyek pertama mereka.
“Ya karena terbukti satu film rame,” tutur Rudy Salim.
Rudy Salim kala itu luput dalam perhitungan tentang bagaimana sosok aktor dan aktris yang dilibatkan dalam penggarapan film juga memberikan pengaruh besar untuk peluang kesuksesannya.
“Cuma kan waktu itu yang di film pertama, ada Raffi main, Nagita main. Di film yang lain nggak ada. Mungkin karena itu juga penyebabnya. Bisa jadi juga karena salah milih hari. Ya banyak variabelnya,” ucap Rudy Salim.
Baca Juga: Relate Banget! 5 Rekomendasi Film Buat Kaum Introvert yang Wajib Ditonton
Namun, untung rugi adalah sebuah hal yang tentu sudah diperkirakan oleh pebisnis seperti Rudy Salim.
Kegagalan saat itu tidak lantas membuat Rudy Salim berhenti menjalin kerja sama dengan Raffi Ahmad untuk menghadirkan produk-produk yang berkaitan dengan industri hiburan Tanah Air.