“Maaf pak KDM, mohon bapak jaga image. Seharusnya KDM jangan pakai singlet gitu nanti bisa hilang simpati orang-orang yang sudah sayang sama bapak,” tulis salah satu komentar.
Kritik lain mempertanyakan mengapa tidak mengenakan atribut Persib, misalnya kaos biru, jika ingin sepenuhnya melebur dengan bobotoh.
"Kira-kira dari sekian banyak bobotoh, ada nggak bajunya yang hanya pakai kaos dalam? Terus kenapa nggak pakai biru kalau pengen melebur jadi satu?," kritik warganet.
Selain polemik busana, ada pula yang mempertanyakan agenda sehari-hari Dedi Mulyadi.
“KDM pagi siang sore malam di jalan terus. nge-vlog, kapan kerjanya yah?” tanya seorang netizen, menggambarkan pandangan bahwa kesibukan mendokumentasikan aktivitas rompe sebutan untuk konten video miliknyabisa mengganggu tugas pemerintahan.
Memang, Hotman Paris memilih momen perayaan Persib untuk menyindir Rocky Gerung, yang menolak ide Dedi Mulyadi mengirim anak-anak bermasalah ke barak militer sebagai bentuk rehabilitasi dan pembinaan.
Rocky menilai program tersebut terlalu dangkal, karena hanya mendisiplinkan tubuh, bukan memengaruhi pola pikir anak-anak.
“Kirim anak ke barak itu dangkal. Barak itu mendisiplinkan tubuhnya,” ujar Rocky Gerung saat tampil di program Indonesia Lawyers Club, beberapa hari sebelum perhelatan final Liga 1.
Dedi Mulyadi sendiri pernah menjelaskan bahwa konsep ‘barak militer’ ini dimaksudkan sebagai fasilitas pelatihan non-formal.
Baca Juga: Hindari Fitnah, Dedi Mulyadi Tunjukkan Bukti Ambil Gepokan Rp800 Juta dari Bank untuk Persib

Di mana anak-anak diberi struktur, rutinitas, serta pendidikan karakter dalam lingkungan terkontrol.
Menurutnya, model serupa telah berhasil di sejumlah daerah lain, dan mampu mengurangi tingkat residivisme remaja.
Hotman Paris, yang terkenal tajam dalam menyorot dinamika politik dan sosial, lekat dengan gaya satir dalam setiap posting-an-nya.
Unggahan video joget Dedi Mulyadi seakan menyampaikan pesan bahwa setiap orang, termasuk pengkritik pemerintahan, perlu sesekali ikut merayakan pencapaian positif, terutama ketika melibatkan generasi muda.