Syahrini Dicibir Ikut Antre untuk Foto Bareng Angelina Jolie, Adik Sebut Wajar karena Kagum

Jum'at, 30 Mei 2025 | 17:55 WIB
Syahrini Dicibir Ikut Antre untuk Foto Bareng Angelina Jolie, Adik Sebut Wajar karena Kagum
Syahrini [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kehadiran Syahrini di ajang Festival Film Cannes 2025 tak henti-hentinya menuai sorotan warganet.

Mulai dari penghargaan yang diterima, perkara foto di Getty Images hingga hal yang mungkin luput dari pantauan, yaitu momen foto bareng Angelina Jolie.

Dalam sebuah postingan di media sosial, Syahrini terlihat mengantre demi bisa berfoto dengan aktris Hollywood tersebut. Warganet mencibir, 'Katanya Incess, kok ngantri?'

Aisyahrani, adik sekaligus manajer Syahrini memberikan tanggapan. Pertama, ia mengatakan bahwa sang kakak berada di satu ruangan dengan Angelina Jolie.

Hal itu karena Syahrini masuk dalam daftar tamu VVIP, sama seperti Angelina Jolie.

"Itu undangan khusus tamu VVIP, (meja) Angelina Jolie di depan aku," kata Aisyahrani di kanal YouTube RCTI Entertainment pada Kamis, 29 Mei 2025.

Karena melihat sosok Angelina Jolie, Syahrini dan Aisyahrani pun sontak ingin mengabadikan momen. Ia pun tak mempermasalahkan jika harus mengantre demi bisa foto bersama dengan bintang Hollywood tersebut.

"Terus kalau ngantri itu kan nggak ada salahnya. Karena kita memang mengagumi," kata Aisyahrani.

Aisyahrani juga menuturkan, Syahrini yang walaupun terkenal di Indonesia, tidak seakrab itu dengan Angelina Jolie. Jadi, seperti yang disebutkan di atas, wajar rasanya mereka mengantre dan permisi untuk berfoto dengan mantan pasangan Brad Pitt ini.

Baca Juga: Fotonya di Instagram dan Getty Images Beda, Syahrini Tak Masalah Dijuluki Ratu Edit 2025

"Memangnya dia bestie sama kita, ketemu setiap hari? Kan enggak. Mangkanya 'permisi mba Jolie, kita mau foto'," ucap Aisyahrani.

Sebagai informasi, kehadiran Syahrini di festival Film Cannes 2025 semata-mata untuk menerima penghargaan.

Penghargaan yang diterima Syahrini adalah Global Cultural Impact Award atas kontribusinya dalam kerja amal dan pengaruh budaya.

Hanya saja, penghargaan ini juga menuai pro kontra. Di mana kabarnya, UNESCO yang disebut terlibat, justru memberikan bantahan.

"UNESCO tidak terlibat dalam pemberian penghargaan pada acara di Cannes yang dimaksud. Meskipun acara tersebut mungkin melibatkan UNESCO Artist for Peace dalam kapasitas pribadi atau simbolis," tulis pernyataan resmi tersebut.

Walau begitu, Syahrini yang diwakili Asiyahrani tetap mengatakan bahwa penghargaan dari United Society Council atau USC tersebut bekerjasama dengan UNESCO.

"Syahrini dinobatkan mendapat penghargaan dari USC (United Society Council) yang terafiliasi dengan UNESCO," kata Aisyahrani.

Bagi Syahrini, penghargaan itu merupakan hal yang luar biasa. Bahwa apa yang dilakukan sang kakak mendapat perhatian warga dunia. "Itu menurut aku penghargaan yang luar biasa," katanya.

Selain Aisyahrani, ada beberapa pihak lain yang juga memberikan pembelaan ke Syahrini. Ketua United Society Council, Jessica Chaijaya menerangkan, penghargaan tersebut dibuat atas kerjasama USC dengan UNESCO. Maka tidak salah jika Syahrini juga mengucapkan terima kasih ke UNESCO dalam pidatonya.

"Saya menekankan bahwa kami benar-benar bekerjasama dengan UNESCO. Dia (Syahrini) berdiri di sini sebagai kebanggaan Indonesia," kata Jessica Chaijaya.

Mantan Director UNESCO Community Association, Raida Syukur juga angkat bicara. Ia mengatakan masyarakat harusnya bangga saat ada perwakilan Indonesia yang mendapat penghargaan di luar negeri.

"Kita perlu qoute on qoute bangga kepada Syahrini mewakili Indonesia, jalan di red carpet, menggunakan baju nusantara dan mengenakan hijab," kata Raida Syukur.

Raida Syukur menambahkan, Syahrini juga tidak sepenuhnya salah mengucapkan terima kasih kepada UNESCO karena memiliki kesamaan tujuan.

"Nggak salah juga dia berterima kasih kepada UNESCO karena kesamaan visi," ucapnya.

Dibela Sahabat

Cibiran publik Indonesia terhadap Syahrini cukup berdengung. Namun, beberapa orang terdekat memberikan pembelaan. 

Salah satunya, Jessica Chaijaya  yang menjabat Ketua United Society Council. Ia menerangkan, penghargaan tersebut dibuat atas kerjasama USC dengan UNESCO.

Maka tidak salah jika Syahrini juga mengucapkan terima kasih ke UNESCO dalam pidatonya.

"Saya menekankan bahwa kami benar-benar bekerjasama dengan UNESCO. Dia (Syahrini) berdiri di sini sebagai kebanggaan Indonesia," kata Jessica Chaijaya.

Mantan Director UNESCO Community Association, Raida Syukur juga angkat bicara. Ia mengatakan masyarakat harusnya bangga saat ada perwakilan Indonesia yang mendapat penghargaan di luar negeri.

"Kita perlu qoute on qoute bangga kepada Syahrini mewakili Indonesia, jalan di red carpet, menggunakan baju nusantara dan mengenakan hijab," kata Raida Syukur.

Raida Syukur menambahkan, Syahirini juga tidak sepenuhnya salah mengucapkan terima kasih kepada UNESCO karena memiliki kesamaan tujuan. "Nggak salah juga dia berterima kasih kepada UNESCO karena kesamaan visi," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI