Yoni Dores Tak Pernah Larang Penyanyi Membawakan Lagunya

Selasa, 03 Juni 2025 | 21:29 WIB
Yoni Dores Tak Pernah Larang Penyanyi Membawakan Lagunya
Yoni Dores bersama kuasa hukumnya, Deolipa Yumara dan Ilham Suardi dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa, 3 Mei 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pencipta lagu Yoni Dores menanggapi isu yang beredar mengenai dirinya melarang penyanyi menyanyikan lagu-lagu ciptaannya.

Hal ini pertama kali dinyatakan pedangdut Iis Dahlia. Pelantun Tamu Tak Diundang tersebut mengaku dilarang Yoni Dores menyanyikan lagunya di televisi.

Menurut Yoni Dores, dia tak pernah mengeluarkan pernyataan yang melarang siapapun menyanyikan lagunya.

Yoni Dores sendiri heran mengapa Iis Dahlia bisa berpikiran begitu sampai membeberkan hak tersebut di depan media.

Yoni Dores dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa, 3 Mei 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]
Yoni Dores dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa, 3 Mei 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]

"Saya tidak pernah ber-statement gitu. Saya dengar Iis Dahlia juga bilang begitu, enggak boleh nyanyi lagu saya," kata Yoni Dores dalam konferensi pers yang digelar di Polda Metro Jaya pada Selasa, 3 Juni 2025.

"Saya tidak pernah melarang. Silakan aja (nyanyikan lagunya)," ucapnya menyambung. 

Selain itu, pencipta lagu Buaya Buntung tersebut juga menanggapi rencana dirinya akan diboikot di stasiun televisi.

Yoni Dores mengaku tak masalah bila lagu-lagunya tak lagi dinyanyikan para artis. Adik almarhum Deddy Dores tersebut pasrah bila kariernya tamat.

"Silakan aja. Mereka punya hak. Mau diboikot? Boikot lah, kalau memang saya harus diboikot," ujar Yoni.

Baca Juga: Tolak Ratusan Juta, Pencipta Lagu Nuansa Bening Minta Ganti Rugi Miliaran Rupiah ke Vidi Aldiano

Yoni Dores juga mengaku tak terlalu memusingkan beragam komentar buruk yang dia terima usai melaporkan Lesti Kejora ke polisi. 

Lesti Kejora Tak Pernah Unggah Cover Lagu Yoni Dores (Instagram/@lestikejora)
Yoni Dores tidak pernah mengeluarkan pernyataan yang melarang siapapun menyanyikan lagunya, termasuk Lesti Kejora (Instagram/@lestikejora)

"Saya kalau mikirin itu mungkin gila. Saya enggak terlalu ini lah, banyak sekali, kalau dipikirin pusing, yang sudah tidak manusiawi," tuturnya. 

Dalam kesempatan yang sama, kuasa hukum Yoni Dores, Deolipa Yumara kembali menegaskan bahwa kliennya dari awal tak pernah melarang siapapun membawakan lagu ciptaannya agar bukan untuk dikomersilkan secara pribadi.

"Jadi sampai sekarang tidak ada larangan. Jadi semua boleh menyanyikan. Asalkan tidak komersil atau kemudian berkontribusi kepada pencipta juga," imbuh Deolipa Yumara. 

Di sisi lain, Yoni Dores saat ini tengah menjadi sorotan publik usai melaporkan Lesti Kejora ke polisi atas dugaan pelanggaran hak cipta.

Sebelumnya, pihak Polda Metro Jaya membenarkan bahwa Yoni Dores telah resmi membuat laporan. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, peristiwa ini sudah berlangsung sejak 2018.

Dalam laporannya, Yoni Dores mengklaim lagu cover tersebut diunggah Lesti Kejora dalam kanal YouTube pribadinya dan meraup keuntungan selama bertahun-tahun tanpa sepengetahuannya.

Atas laporan polisi tersebut, sang biduan kini terancam hukuman pidana maksimal empat tahun dan denda paling banyak Rp1 miliar.

"Sebagaimana diatur di Pasal 113, Juncto Pasal 9 UU No 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta, dengan ancaman pidana paling lama empa tahun dan atau dengan pidana denda paling banyak Rp1 miliar," jelas Kombes Pol Ade Ary dalam konferensi pers beberapa waktu lalu. 

Yoni Dores. (tengah)
Yoni Dores tidak pernah mengeluarkan pernyataan yang melarang siapapun menyanyikan lagunya. (tengah)

Deolipa Yumara mengatakan bahwa memang betul kliennya membuat laporan yang menyasar pada Lesti Kejora. Namun istri Rizky Billar tersebut belum tentu bersalah karena bisa jadi dia juga sebagai korban dalam permasalahan ini.

Pasalnya, akun-akun YouTube yang dipermasalahkan Yoni Dores menggunakan profil Lesti Kejora.

"Memang ada laporan polisi yang kemarin memang terduga adalah Lesti Kejora, tapi sebenarnya beliau belum tentu bersalah. Kenapa? Karena setelah kita pelajari dokumennya dari akun-akun YouTube," tutur Deolipa. 

"Ada banyak akun-akun yang berbeda yang menampilkan profil Lesti Kejora. Tapi akunnya berbeda. Dan lagu-lagu yang dinyanyikan ada yang lagu ciptanya Bang Yoni. Nah lagu-lagu ini kemudian kita enggak tahu siapa yang memanfaatkan, apakah akun-akun ini memanfaatkan Lesti Kejora ataau memanfaatkan Bang Yoni sebagai pencipta," tambahnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Yoni Dores kembali mengulang pernyataannya bahwa niat awal dirinya membawa kasus ini ke polisi adalah untuk mendapatkan atensi dari Lesti Kejora. 

Pasalnya, selama tiga bulan berusaha bertemu, Yoni Dores tak kunjung ditemui sang biduan.

Yoni Dores juga menegaskan bahwa lewat laporannya ini, dia sama sekali tak berniat mencari keuntungan apalagi memeras Lesti Kejora. Dia hanya ingin kejelasan soal lagu-lagunya digunakan tanpa izin dalam akun-akun YouTube tersebut. 

"Tujuannya (membuat laporan) cuma mau konfirmasi dari Lesti. Enggak ada apa-apa, enggak ada niat macam-macam, cuma pengin informasi aja," ungkap Yoni Dores.

"Enggak ada pemikiran saya mau meras segala macam, enggak ada, jauh lah. Saya tahu Lesti susah payah mencari uang, saya juga enggak mungkin semudah itu memeras, jauh, jauh pikiran itu buat saya. Saya pengin clear aja persoalannya siapa sih yang di belakangnya (akun itu) siapa? Pasti tahu lah Lesti," lanjut dia. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI