Sebagai pengingat, ketegangan sempat mewarnai momen perayaan Idul Adha di kediaman Dewi Perssik pada 2023.
Saat itu, Dewi Perssik mengaku sempat ditolak saat akan mendaftar kurban di masjid dekat rumahnya oleh Ketua RT setempat.
"Aku awalnya minta tolong ke ustadz dekat rumah untuk nitip sapi kurban. Tapi pas ART dan security-ku anter sapinya, malah dibentak sama bapak RT di sekitar rumahku," kisah Dewi Perssik pada Juni 2023.
Dewi Perssik bahkan sampai dimintai uang ratusan juta Rupiah bila tetap ingin berkurban di lingkungan kediamannya.
"Katanya, lingkungan sini tidak butuh dan tidak kekurangan daging. Kalaupun mau dibantuin sapinya, harus bayar Rp100 juta. Kalau nggak, sapinya mau dilepas," papar Dewi Perssik.
![Suasana perayaan Idul Adha di kediaman Dewi Perssik kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Jumat, 6 Juni 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/06/36809-suasana-perayaan-idul-adha-di-kediaman-dewi-perssik.jpg)
Diduga, masalah saat itu ada kaitannya dengan sentimen politik karena Dewi Perssik melibatkan pendukung calon presiden Ganjar Pranowo.
Sedang Dewi Perssik diketahui memang tinggal berdekatan dengan Anies Baswedan, yang ketika itu juga berstatus calon presiden.
"Aku memang minta tolong ke relawan dari Sahabat Ganjar buat proses penyembelihan, maksudnya biar nggak merepotkan pengurus masjid. Ini masalahnya apa karena saya bertetangga dengan Pak Anies Baswedan ya?," tanya Dewi Perssik.
Dewi Perssik dan Ketua RT yang bermasalah dengannya sempat dipertemukan dalam sebuah agenda mediasi.
Baca Juga: Dewi Perssik Bantah Jadi Pelakor di Tahun 2008, TikToker Ini Balas dengan Jawaban Menohok
Namun bukannya menyelesaikan masalah, situasi justru jadi semakin panas karena Dewi Perssik tidak terima dengan perlakuan dari sang Ketua RT.
"RT kok marah-marah! RT itu harusnya mengayomi! Saya dalam memberikan apa pun tidak pernah punya embel-embel apa pun! Saya kurban 5 tahun semuanya buat warga! Kenapa saya dibentak-bentak!," keluh Dewi Perssik kala itu.