Suara.com - Aura Cinta, gadis yang sempat viral karena berdebat dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali disorot.
Setelah viral karena menyuarakan keberatannya menjadi korban gusuran oleh pemerintah, kini Aura Cinta kembali blunder.
Gadis berusia 19 tahun itu baru-baru ini menjadi bintang tamu di program televisi.
Dalam kesempatan itu, Aura Cinta yang hadir bersama ayahnya, Agus, bercerita bahwa kini ia sudah tinggal di tempat yang baru usai rumahnya digusur.
Namun, meskipun kejadian penggusuran itu sudah lewat, Aura Cinta seolah masih belum ikhlas.
“Karena dari awal penggusuran ini kan enggak ada musyawarah, diskusi,” kata Aura Cinta dilansir dari kanal YouTube Trans TV pada Rabu, 28 Mei 2025.
Mantan pemain FTV itu merasa tidak terima lantaran penggusuran tersebut terkesan tiba-tiba.
“Penggusuran ini tujuannya untuk apa, terus tiba-tiba melalui SP (surat peringatan) dari satpol PP terus tiba-tiba disuruh pergi,” ujarnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Dewi Perssik Usir Yoni Dores dari Acara Pagi Pagi Ambyar?
Aura mengaku paham bahwa tanah yang ditempatinya adalah milik negara, namun ia ingin pemerintah lebih memanusiakan warga yang tinggal di kawasan Cikarang tersebut.
“Saya sama orangtua, sama korban penggusuran yang lain itu enggak mempertahankan tanah, tapi mempertahankan kita sebagai manusia,” ujar Aura.

Meskipun tanah yang ditinggalinya adalah milik pemerintah, Aura tetap tidak bisa membenarkan cara petugas Satpol PP yang menggusur rumahnya.
“Ya memanusiakan manusia. Soalnya Satpol PP ini tuh cuma kirim SP, cuma tujuannya enggak jelas penggusurannya dibikin apa belum tahu,” katanya.
Aura Cinta berharap pemerintah daerah (Pemda) setempat mengadakan musyawarah dan merangkul masyarakat sebelum adanya penggusuran tersebut.
“Masyarakatnya dirangkul dulu,” katanya.