Suara.com - Aktris sekaligus aktivis Nadine Chandrawinata kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap isu lingkungan.
Kali ini, Nadine menyoroti dampak eksploitasi tambang nikel yang dinilai mulai merusak keasrian alam Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Nadine mengajak publik untuk lebih peduli terhadap kelestarian salah satu surga bawah laut dunia tersebut.
Dalam unggahannya yang turut meramaikan kampanye #savepapua, Nadine membagikan sejumlah foto keindahan Raja Ampat.
Nadine tampil bersama sang suami, aktor Dimas Anggara, menikmati panorama eksotis gugusan pulau dan lautan biru yang memukau.

Tak hanya menyoroti keindahan permukaan, Nadine juga menunjukkan keelokan bawah laut Raja Ampat yang selama ini menjadi destinasi impian para penyelam dari seluruh dunia.
“Papua memang luas, namun untuk mendapatkan keindahan seluas ini butuh waktu,” tulis Nadine di awal keterangan unggahannya.
Ia menegaskan bahwa keindahan alam Raja Ampat bukanlah sesuatu yang bisa dibangun kembali dalam waktu singkat jika rusak.
Lebih lanjut, Nadine menyuarakan kekhawatiran atas adanya aktivitas pertambangan nikel yang menurutnya dapat merusak ekosistem.
Baca Juga: Ernest Prakasa Ikut Sindir Pemerintah Imbas Tambang Nikel di Raja Ampat
"Dan apabila kerusakan dimulai, kerusakan itu perlahan-lahan seluas Papua," sambungnya.
Unggahan itu pun memicu respons dari banyak warganet. Beberapa di antaranya mengaku telah melihat tanda-tanda kerusakan ekosistem laut, termasuk pemutihan terumbu karang atau coral bleaching yang mulai terjadi di kawasan tersebut.
“Coral di Raja Ampat mulai banyak yang rusak ya, salah satunya karena perubahan kadar asam air lautnya akibat kegiatan pertambangan ini,” tulis salah satu pengguna Instagram yang merespons unggahan Nadine.

Menanggapi komentar tersebut, Nadine pun membenarkan bahwa tanda-tanda kerusakan mulai terlihat bahkan dari lokasi penginapannya.
Ia menyebut bahwa beberapa bagian terumbu karang di tepi pantai telah mengalami pemutihan mendadak.
"Ini benar banget. Di penginapanku bagian tepian pada bleaching tiba-tiba," tulis Nadine, menegaskan kekhawatirannya atas perubahan ekosistem yang terjadi begitu cepat.