Atta menegaskan bahwa belasan sapi kurban ini disebar ke banyak pulau di sekitar NTT.
Banyak yang mengapresiasi kepeduliannya dan menganggap langkah tersebut sebagai teladan bagi publik figur lain.
"Ya betul sih. Di kota udah banyak yang berkurban. Semoga jadi berkah di antara keduanya. Dan semuanya. Aamiin,” tulis salah satu netizen di kolom komentar.
Komentar lainnya pun senada, bahkan menyentil realita ketimpangan sosial di negeri ini.
"Negara yang katanya kaya sumber daya alam, tapi rakyatnya setahun sekali makan daging, itu pun daging kurban," ujar netizen lain.
Ada pula yang mengungkapkan bahwa pembagian daging di kota kadang tidak merata, bahkan masih tersimpan di freezer berbulan-bulan.
"Kalau di kota, kadang daging kurban masih ada di freezer sampai tiga bulan," keluh seorang netizen.
Hal ini memperkuat argumen bahwa daerah terpencil memang sangat membutuhkan perhatian lebih.
Baca Juga: Rayakan Idul Adha 2025, Keluarga Haji Faisal Kurban 2 Sapi dan 2 Kambing: Tapi Sapinya Belum Sampai
Atta Halilintar memang bukan nama baru dalam dunia kegiatan sosial. Dia dikenal aktif dalam berbagai bentuk donasi dan bantuan kemanusiaan.
Mulai dari pembangunan masjid di sejumlah daerah, hingga penggalangan dana besar-besaran untuk Palestina.
Ayah dua anak ini memang dikenal konsisten menyalurkan rezekinya untuk kepentingan masyarakat luas.
Kembali pada 2021, Atta bahkan berhasil menghimpun Rp 2,3 miliar untuk anak yatim dan penyandang disabilitas di Palestina.
Tak hanya itu, saat pandemi COVID-19 melanda, dia juga aktif menggalang dana untuk penyediaan tabung oksigen yang saat itu sangat langka.
Atta pun menyumbangkan penghasilannya dari YouTube demi membantu masyarakat terdampak.