Bisa Jadi Soundtrack Perpisahan: 6 Lagu JKT48 dengan Lirik yang Bikin Haru

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 06 Juni 2025 | 22:06 WIB
Bisa Jadi Soundtrack Perpisahan:  6 Lagu JKT48 dengan Lirik yang Bikin Haru
JKT48. (YouTube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perpisahan selalu datang dengan campuran rasa: haru, sedih, dan segunung kenangan yang menumpuk. Di momen seperti itu, musik bisa jadi pelipur lara sekaligus pengingat akan semua perjalanan yang telah dilalui.

Bagi para fans maupun pendengar setia, lagu-lagu JKT48 tak hanya penuh semangat, tapi juga sarat emosi — terutama saat dibalut dalam konteks perpisahan.

Berikut ini deretan lagu JKT48 yang layak jadi soundtrack perpisahan kamu—baik itu perpisahan sekolah, kerja, atau bahkan kisah cinta yang harus selesai.

1. Kelopak-Kelopak Bunga Sakura (Sakura no Hanabiratachi)

Lagu ini merupakan salah satu lagu ikonik dari JKT48 yang menyimbolkan perpisahan dengan keindahan dan kesedihan yang menyatu.

Kelopak bunga sakura yang berguguran menjadi makna dari perasaan berpisah yang pelan-pelan namun pasti, layaknya musim yang berganti.

Lagu ini menggambarkan perjalanan bersama yang akan segera usai, namun meninggalkan kenangan yang tak terlupakan.

“Semuanya kan pergi menuju
Masa depannya masing-masing,
Di punggungnya itu terlihat membentang Sayap mimpi”

Sangat cocok diputar saat akhir masa sekolah atau saat teman satu perjalanan akan melanjutkan hidup masing-masing.

Baca Juga: Mengenal Shanna Shannon, Lebih dari Sekadar Penyanyi Lagu Tanah Airku yang Menggema di GBK

2. Mari Menjadi Pohon Sakura (Sakura no Ki ni Narou)

Berbeda dari lagu tentang bunga yang jatuh, lagu ini membawa filosofi menjadi pohon sakura itu sendiri yaitu kokoh, sabar, dan menanti orang-orang tercinta kembali suatu hari nanti.

Lagu ini mengajak pendengarnya untuk menjadi tempat kembali, simbol dari kesetiaan dan ketulusan yang tak berubah meskipun waktu terus berjalan.

“Mari menjadi pohon sakura yang abadi
Supaya bisa menjadi sebuah titik mulai
Walaupun semua kelopak bunga telah terbang pergi
Ranting ini akan mengembangkan tangan terus menanti”

Maknanya sangat dalam jika didengarkan saat berpisah dengan sahabat dan orang terdekat. Selain itu, juga memberikan semangat untuk terus maju tanpa melupakan asal dan kenangan yang telah terbentuk.

3. Jiwaru Days

Lagu ini mengangkat tema perpisahan yang tidak selalu sedih secara frontal, tapi lebih ke rasa hangat yang datang pelan-pelan.

Jiwaru adalah istilah Jepang untuk perasaan haru yang mengalir secara perlahan. Jiwaru Days menggambarkan kenangan yang tak akan hilang, walau kita berpisah jalan dan waktu.

“Jika kau sudah memutuskan jalan hidupmu yang baru
Aku pasti 'kan melepasmu dengan senyum
Tak pernah sesali hari kita bertemu
Thank you sampai dengan hari ini”

Mengajarkan kita bahwa tidak semua perpisahan menyakitkan, beberapa justru menunjukkan betapa berartinya waktu yang telah kita habiskan bersama.

4. Pembatas Buku Sakura (Sakura no Shiori)

Lagu ini memakai metafora pembatas buku sebagai simbol kenangan dari sesuatu yang kecil, tapi menandai bagian penting dalam hidup kita.

Pembatas buku sakura menjadi pengingat akan momen-momen manis yang mungkin tak bisa kita ulangi, tapi akan selalu bisa kita kenang ketika kita membuka halaman itu kembali.

Lagu ini cocok untuk mereka yang sedang melangkah ke fase hidup baru, namun tetap membawa kenangan di hati.

“Helai bunga sakura
Penanda hari itu
Semua orang tak akan lupa
Mimpi yang telah
Mekar dengan sempurna”

Lirik lagu ini seakan mengajak kita menyimpan perpisahan bukan sebagai akhir, tapi sebagai bagian indah dari perjalanan.

5. Sebagian Besar Kenangan (Omoide no Hotondo)

Lagu yang penuh emosi dan menggambarkan dua orang yang pernah bersama, namun kini harus memilih jalan masing-masing. Lagu ini sangat cocok untuk menggambarkan perpisahan bersama sahabat.

Sebagian besar kenangan ku lalui bersamamu
Canda tawa, air mata, hingga pertengkaran
Saat dimana kita saling ceritakan mimpi, waktu yang berlalu”

Lagu ini menyampaikan bahwa meski kita harus melanjutkan hidup, bayangan tentang seseorang akan tetap tertinggal dalam hati kita.

6. Pesawat Kertas 365 Hari (365 Nichi no Kamihikouki)

Lagu ini berbicara tentang harapan, kerja keras, dan tekad untuk terus terbang meski pelan. Pesawat kertas menjadi simbol mimpi yang sederhana namun penuh makna seperti terbanglah tinggi, meskipun kau hanya selembar kertas.

Ketika adanya perpisahan, lagu ini seperti pesan perpisahan dari seseorang yang ingin kamu terus maju dan bermimpi.

“Hidup bagaikan pesawat kertas terbang dan pergi membawa impian
Sekuat tenaga dengan hembusan angin terus melaju terbang
Jangan bandingkan jarak terbangnya tapi bagaimana dan apa yang dilalui
Karena itulah satu hal yang penting selalu sesuai kata hati”

Lagu ini menjadi pengingat bagaimana kita melihat perpisahan bukan sebagai akhir, tetapi sebagai bagian dari perjalanan hidup dan pertumbuhan. Meski harus terbang sendiri, setiap orang membawa impian, kenangan, dan bekal dari masa lalu.

Kini saatnya kamu memberikan ruang untuk merasa—entah itu lewat air mata, senyum, atau tawa kecil mengenang masa lalu. Putar playlist ini, biarkan lagu-lagu JKT48 mengalun jadi soundtrack momen perpisahanmu. Karena setiap akhir adalah awal yang baru, dan setiap lagu punya cara tersendiri untuk menguatkan hati.

(Mauri Pertiwi)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI