Unggahan Arie Untung Perlihatkan Detik-Detik Ustaz Yahya Waloni Meninggal Diserbu

Yazir FIsmail Suara.Com
Sabtu, 07 Juni 2025 | 11:18 WIB
Unggahan Arie Untung Perlihatkan Detik-Detik Ustaz Yahya Waloni Meninggal Diserbu
Unggahan Arie Untung Tentang Detik-Detik Ustaz Yahya Waloni Meninggal Diserbu. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, Allahumaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu,” tulis Rizal di kolom komentar.

Tak hanya itu, banyak pula netizen yang mengenang perjuangan sang ustaz dan mengungkapkan kekaguman atas cara wafatnya. Seorang warganet menulis,

“Ustaz yang sering dibully sama buzzer RP. Tapi Allah buktikan dengan memanggilnya dengan cara yang mulia. Hari raya, hari Jumat, saat berkhutbah pula. Benar-benar kematian yang dirindukan umat Muslim.”

Komentar serupa juga bermunculan, menyebut bahwa Ustaz Yahya Waloni meninggal dalam keadaan yang sangat mulia.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Momen Idul Adha, di hari Jumat setelah khutbah beliau berpulang. Sedih namun iri karena Allah menjemputnya dalam keadaan sangat mulia,” tulis yang lain.

Tak sedikit pula yang menyampaikan rasa terima kasih atas ilmu yang telah dibagikan almarhum selama hidupnya.

“Terima kasih Ustaz atas ilmunya selama ini. Semoga surga firdaus nanti yang menjadi tempatmu. Aamiin,” ujar seorang pengguna Instagram.

Ustaz Yahya Waloni saat sakit sebelumnya. [Twitter].
Arie Untung sampaikan duka atas meninggalnya Ustaz Yahya Waloni (Twitter)

Seperti diketahui, Ustaz Yahya Waloni meninggal dunia ketika sedang menyampaikan khutbah salat Jumat di Masjid Darul Falah,  Makassar, Sulawesi Selatan tepat di hari raya Idul Adha, Jumat 6 Juni 2025.

Momen tersebut menjadi peristiwa yang menyentuh hati banyak umat Muslim, mengingat waktu dan tempat wafatnya yang begitu istimewa: di hari Jumat, hari raya Idul Adha, dan dalam keadaan berdakwah.

Baca Juga: Kisah Ustaz Yahya Waloni Pernah Mati Suri Usai Khotbah

Kepergian Ustaz Yahya Waloni meninggalkan duka, tetapi juga menjadi pengingat akan kemuliaan seseorang yang konsisten menyerukan kebaikan hingga hembusan napas terakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI