Suara.com - Ustaz Yahya Waloni yang baru saja meninggal dunia usai mengisi khotbah salat Jumat ternyata sudah cukup banyak mengajak orang-orang untuk masuk Islam.
Ustaz Yahya Waloni dalam salah satu ceramahnya sempat bercerita dulunya penganut Islam di kampung halamannya, Manado tak sampai satu persen dari jumlah warga keseluruhan.
"Dulunya kampung halaman saya, provinsi saya Sulawesi Utara, Manado. Penduduknya dulu pemeluk islamnya hanya nol koma sekian persen," kata Ustaz Yahya Waloni dilansir dari TikTok @penantian.
Kemudian, pemilik nama asli Yahya Yopie Waloni ini memiliki seorang kakak perempuan mualaf yang masih tinggal di kampung halaman.

Sewaktu-waktu, kakak Ustaz Yahya Waloni ini lantas bercerita majelis taklim di kampung halamannya sudah mengalami kemajuan pesat.
Sebab, banyak orang-orang di kampung halaman mantan pendeta umat Kristiani itu yang ikut pindah ke agama Islam.
"Kakak saya mualaf, perempuan di Manado (bilang) 'Dek, sekarang MasyaAllah majelis taklim kami maju sekali, pegawai-pegawai di kantor Gubernur masuk Islam, pejabat-pejabat yang sudah pensiun masuk Islam' (katanya)," ujar pria yang telah mengganti namanya menjadi Muhammad Yahya Waloni.
Kakak Ustaz Yahya Waloni juga mengatakan alasan orang-orang di kampung halamannya pindah islam juga berkat konten YouTube sang adik sebagai seorang mualaf.
"Saya tanya kenapa, katanya mereka sering nonton (saya) di YoTube. Itu banyak yang masuk Islam karena sadar," paparnya.
Baca Juga: Yoni Dores Diperiksa Atas Laporan Terhadap Lesti Kejora, Dicecar 33 Pertanyaan
Bahkan, Ustaz Yahya Waloni mengaku pernah membantu banyak orang di Manado pindah Islam pada 2009 lalu.
"Itu di tahun 2009, 2003 orang masuk Islam. Tapi, saya tanya pendidikanmu apa, pekerjaanmu apa. Saya takut kalau yang masuk islam ini orang bodoh ," ujarnya.
Pengakuan Ustaz Yahya Waloni ini lantas mencuri atensi dan mendulang beragam komentar dari para netizen.