"Ya tapi kan bikin mereka jadi terkenal kan juga gak murah. Simbiosis mutualisme dong. Bikin produksi dan beli lisensi MasterChef kan gak murah, puluhan milliar. Budget endorsement 30 sampai 40 persen palingan berapa sih x 100 kerjaan," komentar netizen.
"Sebenarnya hal yang paling tepat itu tinggal dikomunkasiin langsung aja ngga sih? Kalau ada yang dirasa kurang sreg. Menurutku, nggak perlu sampai dibawa ke obrolan publik, apalagi kalau niatnya bukan untuk membangun solusi," tambah netizen lain.
"Ya wajar si, toh tanpa MCI juga mereka kadang belum tentu bisa seterkenal sekarang," celetuk lainnya.
Tak sedikit yang membela Victor karena menilai potongan endorse yang diminta pihak TV terlalu besar.

"30 sampai 40 mah ngerampok," komentar netizen.
"Gede yah hampir setengah persen," komentar netizen geleng-geleng kepala.
"Ternyata oh ternyata ajang bisnis," tambah netizen lain.
Tentu saja keluarga Hary Tanoesoedibjo sebagai bos TV yang punya acara Masterchef Indonesia ikut terkena imbasnya.
Hary Tanoesoedibjo diketahui masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia pada urutan ke-39.
Baca Juga: Audisi Online Resmi Dibuka, MasterChef Indonesia Season 12 Siap Digelar
Dia memiliki kekayaan 2,45 miliar dolar atau setara Rp23,32 triliun.
Dia dikenal sebagai bos media dengan memiliki beberapa statasiun TV dari MNC, RCTI hingga Global TV.
Sekilas tentang Masterchef Indonesia, ini merupakan acara pencarian bakat memasak yang diadopsi dari Masterchef Inggris. Acara ini tayang di RCTI dari 2011 hingga 2025.

Profil Victor Agustino
Nama Victor dikenal publik setelah mengikuti ajang Masterchef Indonesia pada 2022.
Meski tidak menjadi pemenang, pria bernama lengkap Tjoa Victor Agustino Wibowo tetap punya banyak pendukung. Terbukti dia punya 711 ribu followers.