Namun pada April 2024 lalu, Keenan Nasution dan Rudi Pekerti resmi menggugat Vidi Aldiano ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atas dugaan pelanggaran hak cipta.
Mereka menuntut ganti rugi sebesar Rp24,5 miliar. Tak hanya itu, rumah milik Vidi di kawasan Jakarta Selatan juga diminta sebagai jaminan apabila dia tak mampu melunasi denda tersebut.
Pihak penggugat menilai Vidi telah mengeksploitasi lagu tersebut secara komersial tanpa izin para pencipta lagu selama 16 tahun.
Keenan Nasution dan Rudi Pekerti juga berani mengajukan besaran angka miliaran rupiah, mengingat Vidi Aldiano mulai dikenal publik usai merilis lagu Nuansa Bening.
Gugatan tersebut dilayangkan Keenan Nasution dan Budi Pekerti sejak 16 Mei lalu dengan nomor perkara 51/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2025/PN Niaga Jkt.Pst.
Berawal dari kekalahan Agnez Mo
Sebelum kasus Vidi Aldiano dan Keenan Nasution mencuat, publik lebih dulu dikejutkan gugatan Ari Bias terhadap Agnez Mo.
Ari Bias menggugat Agnez Mo karena membawakan lagunya, Bilang Saja, tanpa izinnya sebagai pencipta lagu tersebut. Padahal kata Ari, dalam UU Hak Cipta, jelas disebutkan bahwa penyanyi harus minta izin kepada pencipta lagu bersangkutan jika ingin membawakannya secara komersil.
Gugatan Ari Bias dikabulkan pengadilan. Hakim menilai Agnez terbukti melanggar UU Hak Cipta karena tak izin Ari saat membawakan lagu Bilang Saja di tiga titik.
Baca Juga: Kanker Menyebar Agresif, Vidi Aldiano Diharuskan Bolak-balik Malaysia untuk Berobat
Agnez Mo divonis bayar denda Rp1,5 miliar kepada Ari Bias. Namun putusan hakim belum berkekuatan hukum tetap karena Agnez memutuskan untuk kasasi.