Dibuatkan Film Senyum Manies Love Story, Anies Baswedan Pilih Promosi GJLS

Yohanes Endra Suara.Com
Minggu, 15 Juni 2025 | 20:25 WIB
Dibuatkan Film Senyum Manies Love Story, Anies Baswedan Pilih Promosi GJLS
Anies Baswedan Pilih Promosikan Film GJLS: Ibuku Ibu-ibu (x.com/aniesbaswedan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Film Senyum Manies Love Story yang menceritakan kisah cinta Anies Baswedan mulai tayang di bioskop pada Kamis, 12 Juni 2025.

Namun hingga berita ini ditulis, Anies Baswedan belum membagikan momennya menonton film garapan Ronny Mepet tersebut.

Di akun X @aniesbaswedan, Anies Baswedan justru menghadiri gala premiere film GJLS: Ibuku Ibu-ibu yang mulai tayang di hari yang sama dengan Senyum Manies Love Story.

Me-reply postingan akun X @HabisNontonFilm, Anies Baswedan mengomentari film GJLS: Ibuku Ibu-ibu dengan meme gambar dirinya bertuliskan 'Absolute Cinema'.

Absolute cinema sendiri berarti 'sinema mutlak' atau 'sinema sempurna/luar biasa' yang menggambarkan sebuah pujian untuk film GJLS: Ibuku Ibu-ibu.

Anies Baswedan juga membagikan potret-potretnya selama nonton film Anies Baswedan di sebelah Rigen Rakelna, serta pertemuannya dengan Pandji Pragiwaksono di acara yang sama.

Film Senyum Manies Love Story kisah asmara Anies Bswedan dan Fery Farhati  (YouTube)
Film Senyum Manies Love Story kisah asmara Anies Bswedan dan Fery Farhati (YouTube)

Sinopsis Senyum Manies Love Story

Film Senyum Manies Love Story dibintangi oleh Fahad Haydra yang berperan sebagai Anies Baswedan.

Sedangkan Fery Farhati istri Anies Baswedan diperankan Kathy Indera.

Baca Juga: Postingan Terakhir Gustiwiw di Medsos, Ngomongin Film GJLS

H. Pensong yang merupakan Caleg DPD RI asal Kalimantan Barat merupakan produser film Senyum Manies Love Story.

Film Senyum Manies Love Story diadaptasi dari perjalanan cinta Anies Baswedan dan Fery Farhati sejak mereka sama-sama kuliah di Yogyakarta.

Sebagai mahasiswa yang aktif, cerdas, dan berprestasi, Anies Baswedan cukup populer.

Fery Farhati dan Sinta (Chelsea Sepyani) diketahui naksir kepadanya. Namun Anies Baswedan lebih naksir Fery meski sama-sama tak berani mengungkapkan.

Konflik film Senyum Manies Love Story dimulai ketika Anies Baswedan dihadapkan pada pilihan memilih cita-cita atau cintanya.

Temukan jawabannya dengan menonton film Senyum Manies Love Story di bioskop.

Yang menarik, film Senyum Manies Love Story disutradarai oleh Ronny Mepet.

Sebelumnya Ronny pernah menggarap film Jokowi adalah Kita (2014) dan Olga & Billy Lost in Singapore (2014).

Reaksi terhadap Film Senyum Manies Love Story

Setelah empat hari tayang, belum diketahui pasti jumlah penonton film Senyum Manies Love Story.

Namun reaksi beberapa warganet di X yang menonton film Senyum Manies Love Story tampak kurang puas dengan hasilnya.

"Senyum Manies Love Story ini memang fokusnya ke percintaan Anies dan Fery yang sangat flat dan tidak ada konflik yang macem-macem," ungkap akun @djaycoholyc.

"Jadinya ya sepanjang film ga ada tuh yg namanya effort Anies ngejar Fery atau sebaliknya. Yang ada emang quote-quote ajaib," tambahnya.

Youtube The Sungkars
Anies Baswedan [Youtube The Sungkars]

Bahkan kabarnya, pembuatan film Senyum Manies Love Story tanpa seizin Anies Baswedan.

"Yang bikin skrip males riset mungkin. Soalnya denger-deger filmnya emang dibuat belom ada izin yang bersangkutan (gak tau deh)," kata akun @djaycoholyc.

"Romantisasi 'ala-ala' yang bikin puyeng kepala karena production value yang serba kureng. Transisi antar adegan gak enak," komentar akun @film_bioskop.

"Sepak terjang Anies muda sekadar di permukaan tanpa pemaknaan pesan. Aktingnya kayak standar teater sekolahan yang serba canggung," imbuhnya.

Warganet lantas mempertanyakan alasan Anies Baswedan tidak mempromosikan film Senyum Manies Love Story, tetapi malah GJLS: Ibuku Ibu-ibu.

"Mereka izin sama Anies gak sih dalam buat film ini? Kalau nggak, pantesan aja. Pantesan Anies lebih milih promosi GJLS dari pada beginian," komentar akun @v44ne***.

"Yang difilmin aja malah lebih milih GJLS," sahut akun @i_am_seme***.

"Judulnya aja udah gak beliau banget," timpal akun @JO1add***.

"Saya menduga film tersebut dibuat oleh lawan politik Anies untuk tujuan cringification sosok beliau," kata akun @enasdhu***.

Kontributor : Neressa Prahastiwi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI