Letak kamar mandi berada di ujung kamar tersebut. Parahnya lagi, lantai kamar mandi dibuat sejajar dengan lantai kamar. Tentu saja itu bisa menyebabkan air kamar mandi dengan leluasa masuk ke dalam kamar.
Selanjutnya perekam video memperlihatkan tipe rumah subsidi kedua seluas 23,4 meter persegi yang memiliki luas lebih besar dari rumah sebelumnya.
Tak berbeda jauh dengan pertama, tata letak ruang tamu dan kamar sama persis namun dengan ukuran sedikit lebih besar.
Di rumah tipe kedua, ada satu kamar di lantai atas dengan tempat tidur double yang bisa ditiduri dua orang.
Kamar tersebut juga dilengkapi dengan kamar mandi dalam yang konsepnya sama dengan kamar mandi sebelumnya.
Di akhir video tersebut, perekam menginformasikan bahwa pemeran unit rumah subsidi pemerintah itu bisa dilihat langsung di mal yang ada di bilangan Jakarta.
“Ini show unitnya bisa dilihat di Plaza Semanggi. Di situ ada gambar-gambarnya semua,” ujarnya.
Unggahan review rumah subsidi pemerintah itu langsung mendapat sorotan dari netizen. Berbagai kritikan pun langsung menghiasi kolom komentar unggahan tersebut.
“Terlalu sempit! gak ada tempat buat salat,” tulis akun @olea***
Baca Juga: Ukuran Hunian Subsidi Dibatasi, Begini Cara Bikin Rumah Mungil Terasa Lebih Lega
“Ya ampun kecil banget kayak suara rakyatnya,” komen akun @adrs***
“Itu kamar mandi lantainya gak ada undakan kah? Nyatu sama lantai kamar, entar mandi apa enggak banjir itu?” ujar akun @fanie***
“Berarti kalau ada tamu mau ke WC harus masuk kamar dulu?” komen akun @fari***
“RSSSSSSSS. Rumah sangat sederhana sekali sampai-sampai selonjor saja sulit!,” kata akun @mamah***
Diketahui sebelumnya pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) berencana menyediakan rumah subsidi 18 meter bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Indonesia.
Namun belakangan ternyata luas rumah subsisi tersebut diperkecil menjadi 14 meter. Hal itu kemudian menimbulkan protes di sejumlah kalangan publik.