Suara.com - Taskya Namya kembali hadir dalam film horor, Hotel Sakura. Ia akan berperan sebagai Nida, sahabat Sarah yang menginginkan bertemu dengan mendiang ibunya.
Taskya Namya bercerita, secara garis besar, film Hotel Sakura mengisahkan seorang anak yang menempuh berbagai cara untuk bertemu mendiang ibunya. Namun hal yang menarik adalah, bahwa kisah ini akan melibatkan hantu Jepang.
"Biasanya kan kita ngambil film horor itu nggak jauh-jauh sama mba Kun (kuntilanak) atau pocica (pocong). Tapi di sini yang kita highlite adalah hantu Jepang," tutur Taskya Namya saat datang ke kantor Suara.com di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat, 13 Juni 2025.
Selain hantu Jepang, hal yang menarik lainnya bahwa proses syuting dilakukan di hotel kawasan Semarang, Jawa Tengah, di mana tempat itu merupakan saksi bisu atas peristiwa yang diangkat dalam cerita Hotel Sakura.
Inilah yang kemudian membuat adrenalin Taskya Namya tertantang. Mereka harus berakting di film tersebut, menceritakan hal-hal yang dulu terjadi di hotel.
![Taskya Namya saat mempromosikan film Hotel Sakura di kantor Suara.com kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat, 13 Juni 2025. [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/15/45207-taskya-namya-salah-satu-pemain-di-film-hotel-sakura.jpg)
"Karena kita harus menceritakan apa yang ada di hotel pada lokasi syuting, jadi lumayan merinding sebenarnya," kata artis 31 tahun ini.
Meski merasa seram, Taskya Namya berhasil menyelesaikan proses syuting. Hanya saja kemudian dirinya baru tersadar, bahwa ada momen di mana pacar Ari Irham yang biasanya 'rame' justru menyendiri.
"Jadi yang menarik adalah saat aku lihat foto BTS (behind the scene), melihat aku yang sering sendirian di jalanan," beber Taskya Namya.
Lebih detail ia mengatakan, "ada foto lagi duduk, diem dan cuma main handphone aja gitu."
Baca Juga: Postingan Terakhir Gustiwiw di Medsos, Ngomongin Film GJLS
Saat ditanya mengapa Taskya Namya bertingkah sesuatu yang tak biasa dari pribadinya yang ceria dan ramah kepada banyak orang, bintang film Lembayung ini menuturkan, alasannya karena beberapa scene yang menurutnya sulit.
![Taskya Namya saat mempromosikan film Hotel Sakura di kantor Suara.com kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat, 13 Juni 2025. [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/15/60668-taskya-namya-salah-satu-pemain-di-film-hotel-sakura.jpg)
"Salah satunya ada scene bareng Rukman Rosadi, mas Rosa juga acting coach aku, deg-degannya lebih dari menjalani mental di film ini," terang Taskya Namya.
Perasaannya makin gugup karena bertemu aktor besar seperti Donny Damara hingga Tio Pakusadewo. Sebab sebagai informasi, meski film ini baru tayang di tahun ini, proses syuting berlangsung di kala pandemi.
Periode itu pula adalah tahun-tahun awal Taskya Namya terjun dalam genre horor. Di mana sebelumnya ia sering tampil di drama dan komedi.
"Didudukin sama mereka, jantungku deg-degan," ucapnya.
Belum lagi kata Taskya Namya, ada scene bersama Rukman Rosadi, yang mana obrolan mereka sangat terbatas. Tujuannya untuk membangun chemistry dalam film.