Ikut Aksi Solidaritas Bela Palestina, Hotel Zaskia Adya Mecca di Kairo Digeruduk Intel

Senin, 16 Juni 2025 | 18:12 WIB
Ikut Aksi Solidaritas Bela Palestina, Hotel Zaskia Adya Mecca di Kairo Digeruduk Intel
Zaskia Adya Mecca mengaku diikuti polisi dan intel Mesir (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Zaskia Adya Mecca, Ratna Galih, Indadari dan sejumlah figur publik lainnya yang berjumlah 10 orang tengah berada di Kairo, Mesir untuk mengikuti aksi solidaritas Global March to Gaza.

Namun setibanya di Kairo, Zaskia Adya Mecca dan publik figur lainnya yang sedang menunggu arahan panitia untuk bergerak ke titik kumpul aksi solidaritas Global March to Gaza justru dihampiri sejumlah polisi dan intel setempat.

Istri Hanung Bramantyo ini pun sempat mengabdikan momen hotelnya digeruduk sejumlah polisi dan intel lewat sebuah video yang diunggah di Instagramnya.

Pada video yang diunggahnya tersebut, ibu 5 anak ini nampaknya berusaha merekam situasi tersebut secara diam-diam.

Zaskia Adya Mecca mengaku diikuti polisi dan intel Mesir  (Instagram)
Zaskia Adya Mecca mengaku diikuti polisi dan intel Mesir (Instagram)

Terlihat pula sejumlah polisi dan beberapa temannya sedang berbincang dengan polisi tersebut.

"Hari pertama harusnya bergerak dan sedang tunggu aba-aba panitia. Lalu, bus dan hotel kami digeruduk polisi juga intel," kata Zaskia Adya Mecca lewat caption videonya yang diunggah ke Instagram, Minggu 15 Juni 2025.

Istri Hanung Bramantyo ini mengatakan semua isi handphone mereka pun sempat dicek oleh polisi dan intel setempat, mulai dari pesan WhatsApp, Instagram hingga aplikasi lainnya.

"HP sempat dicek, semua aplikasi, Instagram dan WhatsApp dibukain," katanya.

Kala mereka sedang berbincang dan dicek satu-satu oleh polisi, Zaskia Mecca mengatakan sudah ada 4 bule yang dibawa polisi.

Baca Juga: Baru 3 Hari Lahiran, Cara Aaliyah Massaid Hadiri Pernikahan Al Ghazali Tuai Pro Kontra

"Sementara itu, ada 4 bule ditangkap dan dibawa pakai mobil polisi dari hotel kami," lanjutnya.

Sebelum digeruduk polisi dan intel, Zaskia Mecca memang sudah mendapat kabar bahwa ada pemeriksaan di hotelnya dan sudah banyak orang ditangkap serta dideportasi.

"Berkabar via grup chat, ada sweeping hotel dari tadi malam. Banyak yang ditangkap, lalu ditahan juga dideportasi," ujar Zaskia Mecca.

Karena itu, artis 37 tahun ini sudah mencari cara agar tak ikut ditangkap, salah satunya mempersiapkan rencana perjalanan.

"Kami siaga bagaimana cara supaya kami tidak ditahan. Karena, sudah banyak warning akan rumit urusan sama hukum di sini," katanya.

Bahkan, Hemy Sution sampai gemetaran hingga berkeringat selama diintrogasi. Apalagi, itu bukan pertama kalinya ia menghadapi polisi setempat yang mencurigai rombongannya.

Usai berhasil meyakinkan polisi bahwa mereka hanyalah turis, pergerakan Zaskia Adya Mecca dan publi figure lainnya tak lantas bebas dari pantauan polisi dan intel setempat.

Setiap pergerakan publik figur asal Indonesai ini selalu diikuti oleh polisi setempat.

"Setelah bisa menunjukkan ittenary dan kami meyakinkan turis, mereka mulai mengikuti dan merekam setiap aktivitas," kata Zaskia Mecca.

Bahkan, ada intel setempat yang sampai ikut naik ke bus rombongan Zaskia Mecca ketika akan berpergian dan pindah hotel.

Selain itu, ada pula mobil polisi beserta 7 intel yang mengikuti busnya karena melarang mereka mampir ke mana pun meskipun hanya sebentar atau hanya untuk makan.

"Ternyata salah saudara-saudara, si intel ngikut bus kami dan larang mampir ke mana-mana walau sekedar lunch.. Ih nebeng ikut, patungan sewa bus dong pak," jelasnya.

Zaskia Adya Mecca pun sempat memperlihatkan kondisi jalanan di Kairo yang sepi tetapi penuh dengan mobil polisi dan intel selama perjalanan naik bus untuk pindah hotel.

Zaskia Adya Mecca dan publik figur lainnya ikut aksi Global March to Gaza (Instagram/@kitabisacom)
Zaskia Adya Mecca dan publik figur lainnya ikut aksi Global March to Gaza (Instagram/@kitabisacom)

"Cairo terasa siaga 1, jalanan sepi penuh dengan tentara dan tank," katanya.

Sebelum ini, istri Hanung Bramantyo memang sudah memahami risikonya mengikuti aksi solidaritas Global March to Gaza sangat besar dan ditanggung pribadi.

Bahkan, Zaskia Mecca juga sudah merasakan suasana yang berbeda dan cukup teggang setibanya di bandara Kairo.

Sebab, istri Hanung Bramantyo ini sudah melihat banyak bule-bule dari Eropa yang ditangkap, ditahan dan dideportasi di bandara.

Namun, Zaskia Mecca bersyukur proses imigrasinya berjalan lancar meskipun akhirnya ada polisi yang mendatangi hotel tempatnya menginap di malam hari.

"Sampai di hotel malam-malam vibenya udah ngga enak. Ada polisi yang langsung mencatat semua passpor dan berbicara serius sambil melihat kami dengan staff hotel," ujarnya.

Apalagi, panitia aksi solidaritas juga memberikan pernyataan bahwa semua peserta long march bisa dianggap ilegal dan bebas ditangkap polisi bila tak ada kesepakatan antara mereka dan pemerintah Mesir untuk melakukan aksi tersebut.

"Lalu pagi hari keluar pernyataan panitia kalau kesepakatan tidak terjadi, peserta long march dianggap illegal dan polisi berhak menangkap para peserta," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI